3 SOSOK PEREMPUAN MUDA INSPIRATIF INDONESIA

BERITA
Senin, 25 April 2022 Oleh Admin Peserta Didik SMP
Dilihat: 398 pengunjung

Dalam rangka memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April, sosok dan semangat R.A Kartini selalu hadir dalam sanubari bangsa Indonesia. Jiwa dan raganya boleh saja mati, namun tidak untuk nilai-nilai perjuangannya kesetaraan kaum perempuan Indonesia.

Kemajuan jaman yang kian pesat saat ini, kesetaraan gender dan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki sudah bukan lagi hal yang perlu disoalkan. Baik laki-laki dan perempuan bersama-sama unjuk karya untuk kemajuan bangsa.

Sobat Pesdik, kali ini kami kenalkan tiga sosok perempuan muda inspiratif. Ketiganya tidak hanya membuat decak kagum kita lho, tapi juga warga dunia lainnya. Kita perlu bangga dengan Kartini-kartini muda ini. Yuk, simak 3 (tiga) sosok perempuan inspiratif di Indonesia.

  1. Maudy Ayunda

Sobat Pesdik pasti sudah tidak asing dengan perempuan muda inspiratif ini. Ayunda Faza Maudya atau lebih dikenal dengan Maudy Ayunda. Selain sebagai aktris, penyanyi, dan model ternama, perempuan kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini, ternyata juga seorang aktivis dengan segudang prestasi dibidang akademik. Ia tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang lulus jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di kampus ternama Oxford University.

Selanjutnya, pemain film Perahu Kertas ini melanjutkan pendidikan magister dan  berhasil diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Harvard University dan Stanford. Namun, Maudy memilih Stanford University dalam melanjutkan pendidikan magisternya dan berhasil lulus di tahun 2021 dengan gelar ganda sekaligus MA dan MBA pada jurusan Administrasi Bisnis dan Pendidikan.

Selain itu, Maudy juga menaruh perhatian pada dunia sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, khususnya yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan anak muda Indonesia, dan yang paling terbaru pemerintah menunjuk Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

 

  1. Mesty Ariotedjo

Sosok Mesty Ariotedjo mungkin belum begitu familiar di kalangan masyarakat tanah air. Padahal Dokter spesialis anak ini mempunyai segudang penghargaan seperti Fellowship Award dari Harvard University, School of Public Health (2017), Forbes Asia 30 under 30 (2016), Best social start-up idea dari Asia Social Innovation Award (2015), serta presentasi di berbagai konferensi ilmiah baik nasional maupun internasional, di antaranya pada Forum Excellence in Pediatrics, Prague, pada tahun 2018.

Dara kelahiran, Jakarta 25 April 1989 ini menempuh pendidikan di FKUI-RSCM, 2012, dan mendapat kesempatan untuk menjalankan perceptorship di Royal Children Hospital, Melbourne . Ia juga pernah mengabdikan diri di RSU Ruteng Flores, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki tingkat kematian bayi dan ibu tertinggi.

Soal prestasi akademik, jangan ditanya lagi lho Sobat Pesdik. Ibu yang juga filantropi di bidang kesehatan ini memiliki 4 (empat) publikasi jurnal internasional, di antaranya International Journal of Pediatric Endocrinology dan Cogent Medicine (2019), mengenai terapi hormon pertumbuhan pertama di Indonesia pada pasien dengan sindrom Prader-Willi. Kepeduliannya terhadap kesehatan mendorongnya mendirikan start-up bernama WeCare.id, sebuah situs penggalangan dana khusus dalam bidang kesehatan yang bertujuan memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

  1. Angkie Yudistia

Apakah Sobat Pesdik sudah pernah mendengar nama Angkie Yudistia? Perempuan muda inspiratif yang lahir pada 5 Juni 1987 di Medan ini, merupakan salah satu staf khusus dan juru bicara Presiden Joko Widodo di bidang sosial. Perempuan berkerudung berusia 32 tahun ini merupakan anak muda penyandang disabilitas pertama yang diangkat oleh Presiden sebagai staf khususnya.

Keterbatasan tidak menghalanginya mewujudkan mimpi. Angkie justru menjadi sosok perempuan dengan segudang prestasi. Perempuan lulusan komunikasi di London School of Public Relations Jakarta dengan gelar master ini pernah terpilih sebagai salah satu finalis Abang None Jakarta dari daerah pemilihan Jakarta Barat pada tahun 2008. Di tahun yang sama, Angkie menyabet penghargaan sebagai The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008.

Angkie mendirikan sebuah perusahaan bernama Thisable E.nterprise agar kalangan disabilitas mampu bersaing dalam dunia kerja sehingga perekonomian mereka dapat terangkat dengan baik. Jerih payahnya ini  membawanya menjadi Asia’s Top Outstanding Women Marketeer of The Year dari Asia Marketing Federation.

Tiga profil perempuan di atas sangat menginspirasi, bukan? Sobat Pesdik tentunya juga dapat membuktikan diri melalui berbagai pencapaian prestasi dan meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing. Karena dengan menunjukkan prestasi diri dapat meningkatkan harkat dan derajat diri kita. Ayo semangat!