DUKUNG TEMAN SEBAYA TAMPIL PEDE TANPA ROKOK!

BERITA
Selasa, 31 Mei 2022 Oleh Admin Peserta Didik SMP
Dilihat: 714 pengunjung

Persepsi bahwa merokok adalah suatu hal yang keren, mengancam kesehatan masyarakat utamanya anak-anak dan remaja. Bagaimana tidak, menurut data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) prevalensi merokok di kalangan anak usia 10-18 tahun meningkat hampir dua kali lipat setiap tahunnya. Dari 9,1% pada tahun 2018, menjadi 19,2% di tahun 2019.

Munculnya persepsi tersebut bukannya tanpa alasan. Sebanyak 56% pelajar pernah melihat orang merokok di dalam gedung sekolah maupun di luar sekolah. Perusahaan rokok kini juga menargetkan para remaja sebagai subjek perokok pengganti. Karena usia dewasa dirasa lebih cepat berhenti merokok baik karena tutup usia maupun kesadaran akan kesehatan.

Oleh karena itu, mengembalikan kesadaran anak anak dan remaja atas bahaya rokok menjadi sangat penting. Program Dukungan Teman Sebaya yang diluncurkan pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Selasa 31 Mei 2022, dibentuk dengan tujuan tersebut.

Melalui Dukungan Teman Sebaya, pesan penting dari HTTS kepada publik khususnya para remaja milenial mengenai ancaman bahaya tembakau yang memicu penyakit dan kematian di jenis rokok apapun diharapkan dapat tersampaikan.

Pembentukan Pendidik Sebaya dapat dilakukan dengan melatih para murid dengan membekali informasi/pengetahuan mengenai bahaya konsumsi rokok dan pencegahan perilaku berisiko terkait penyakit tidak menular lainnya. Karena dukungan terhadap teman sebaya bahwa rokok bukanlah suatu hal yang keren merupakan suatu cara edukasi baru yang dapat di lakukan dengan gaya bahasa dan bentuk kegiatan yang benar-benar sedang digandrungi oleh remaja dan kaum muda.

"Yuk, Sobat Pesdik tolak menjadi target penerus perokok dan berani berhenti bukan mengganti apapun itu jenis rokoknya! Dukung teman sebaya tampil pede tanpa merokok untuk melindungi generasi masa depan!" ungkap Maulani Mega Hapsari, Koordinator Peserta Didik Direktorat SMP, Kemendikbud Ristek.