Direktorat SMP Beri Pembekalan kepada Calon Narasumber Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencanangkan program Merdeka Belajar. Esensi dari program ini adalah menggali potensi terbesar para pendidik dan peserta didik untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Sejalan dengan program tersebut, Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berkomitmen untuk mendukung program Merdeka Belajar, antara lain melalui Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum (PIK). Kegiatan Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum ini akan diselenggarakan mulai akhir Juni sampai dengan Agustus 2021 dan dibagi dalam 20 region. Dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Workshop PIK tersebut, Bidang Penilaian Direktorat SMP yang dikoordinasikan oleh Dra. Ninik Purwaning Setyorini, M.A. selaku penanggung jawab sekaligus PPK Bidang Penilaian, memandang perlu untuk melakukan pembekalan kepada para calon narasumber Workshop PIK, dengan tujuan agar para calon narasumber memiliki pemahaman dan persepsi yang sama pada saat kegiatan tersebut dilangsungkan. Kegiatan pembekalan para calon narasumber ini dilaksanakan pada 14 s.d. 17 Juni 2021 di Serpong, Tangerang. Kegiatan pembekalan ini diawali dengan penjelasan teknis yang disampaikan oleh Sulastri selaku penanggung jawab teknis kegiatan pembekalan calon narasumber Workshop PIK. “Jadi, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan dinamika kebijakan pendidikan maka kami dari Direktorat SMP perlu melakukan Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum yang nantinya kami akan libatkan 514 kabupaten/ kota,” ujar Sulastri. Peserta kegiatan pembekalan calon narasumber ini secara umum berasal dari guru-guru tingkat satuan pendidikan jenjang SMP. Selain guru, terdapat juga beberapa unsur akademisi seperti dosen yang berasal dari asosiasi profesi. Kegiatan pembekalan calon narasumber Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum ini dibuka oleh Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. Mulyatsyah, M.M. Dalam pembukaan, Beliau menyoroti tentang kurikulum yang bergerak ke paradigma baru. Mulyatsyah berharap kebijakan tersebut bisa meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas. “Kita dihadapkan juga pada tantangan kebijakan Merdeka Belajar dan kurikulum yang bergerak ke paradigma baru, di mana menuntut para pendidik untuk mengajar dengan memerhatikan kebutuhan peserta didik atau pembelajaran terdiferensiasi, mengadaptasi kurikulum nasional dengan kebutuhan lokal, dan meningkatkan kecakapan literasi melalui pendekatan yang lebih terarah. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pembelajaran di dalam kelas,” ujar Mulyatsyah. Sebelum masuk ke sesi pembekalan materi, Sekretaris Bidang Penilaian Direktorat SMP Elly Wismayanti memberi pengarahan mengenai Kebijakan Direktorat SMP terhadap penguatan implementasi kurikulum. Menurut Elly, perlu dilakukan diverifikasi kurikulum, karena pendidikan di Indonesia memiliki banyak keberagaman, baik keberagaman satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. “Latar belakang keberagaman inilah yang menjadi dasar kita untuk melakukan diversifikasi kurikulum dalam rangka mendukung pelaksanaan personalisasi pembelajaran. Diversifikasi yang memerhatikan perbedaan bentuk layanan satuan pendidikan, perbedaan potensi daerah, dan perbedaan kondisi peserta didik,” ujar Elly. Kegiatan selanjutnya adalah pembekalan materi untuk para calon narasumber selama empat hari. Adapun beberapa materi yang didapat oleh calon narasumber seperti Diversifikasi Kurikulum, Penyusunan KTSP, serta Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian yang Menguatkan Kompetensi Literasi, Numerasi, dan Kokurikuler. Setelah mendapatkan materi, para calon narasumber juga saling berdiskusi dengan pemateri mengenai topik yang sedang dibahas. Selain diskusi, peserta juga diminta mengisi/ mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang sudah disiapkan. Dengan mengikuti kegiatan pembekalan ini diharapkan para calon narasumber sudah siap untuk menyampaikan materi kepada para peserta Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum di semua region nanti. Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP