Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Kegiatan Pengayaan dan Pembiasaan

Halo, Sobat SMP! Di masa-masa remaja, khususnya pada jenjang SMP, tak sedikit peserta didik yang belum terlalu memahami mengenai pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi. Meskipun masih banyak masyarakat menganggap ini adalah hal tabu, namun pendidikan kesehatan reproduksi perlu dipahami oleh peserta didik.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh satuan pendidikan dalam memberikan pemahaman terkait pentingnya kesehatan reproduksi adalah dengan melakukan berbagai kegiatan pengayaan dan juga pembiasaan.

Materi kesehatan reproduksi dapat diberikan dengan menyesuaikan kesiapan sekolah serta guru, untuk mengutamakan kesehatan reproduksi secara berkala dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan pengayaan untuk lebih mengenalkan dan mengampanyekan pendidikan ini. Pembiasaan meliputi pikiran, hati, dan tindakan. Bentuk kegiatan pembiasaan antara lain sebagai berikut:

  • Kegiatan membaca 15 menit

Salah satu cara untuk kita menambah wawasan adalah dengan membaca. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat membuat agenda pembiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai ataupun membaca di perpustakaan setiap minggunya. Di sini, satuan pendidikan bisa menyediakan bahan bacaan terkait kesehatan reproduksi remaja ataupun pendidikan kesehatan lainnya.

  • Mengadakan serangkaian acara kesehatan

Selain pembiasaan, sekolah juga dapat menggelar berbagai acara yang berhubungan dengan pendidikan kesehatan reproduksi dan sebagainya. Misalnya seperti mengadakan lomba bercerita, kunjungan ke posyandu dan puskesmas, lomba dokter kecil.

  • Mengadakan kampanye atau gerakan bersama di sekolah
Baca Juga  Mengenal Dampak Perundungan Siber

Pendidikan reproduksi juga bisa diselipkan oleh satuan pendidikan dalam kegiatan kokurikuler peserta didik. Salah satunya adalah dengan menggelar kampanye-kampanye ataupun gerakan bersama di sekolah yang berhubungan dengan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Misalnya misalnya kampanye antikekerasan, kampanye penggunaan gawai secara sehat, kampanye pertemanan sehat, dan sebagainya.

  • Kegiatan lainnya yang membiasakan peserta didik hidup bersih dan sehat

Selain kegiatan-kegiatan di atas, satuan pendidikan pun bisa berinovasi untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain yang dapat memperkaya serta membiasakan peserta didik hidup bersih dan sehat baik di sekolah, rumah, maupun lingkungannya.

Yap, jadi itulah tadi beberapa kegiatan pengayaan dan pembiasaan untuk menerapkan pendidikan kesehatan reproduksi                      bagi peserta didik. Apabila Sobat SMP memiliki ide dan inovasi mengenai kegiatan pengayaan dan pembiasaan terkait pendidikan kesehatan reproduksi, silakan tulis di kolom komentar ya! Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: NPK Pedoman Program Kesehatan Reproduksi Jenjang SMP terbitan Direktorat SMP tahun 2021

Scroll to Top