Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Mencegah Penyakit

Halo, Sobat SMP! Libur Hari Raya Idulfitri di tahun 2022 ini berlangsung cukup lama. Lamanya waktu libur terkadang membuat kita menjadi malas untuk melakukan aktivitas fisik. Hal ini bisa memberikan dampak yang kurang baik untuk tubuh, salah satunya adalah penyakit tidak menular.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebelum pandemi penyakit tidak menular adalah penyakit katastropik dengan penyebab kematian tertinggi di Tanah Air. Beberapa contoh dari penyakit tidak menular seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus dengan komplikasi, hipertensi, gagal ginjal, dan sebagainya.

Penyakit-penyakit tersebut padahal bisa dikurangi risikonya dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dimaksud adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran energi. Aktivitas fisik sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis seperti berikut ini:

  • Aktivitas fisik harian

Aktivitas fisik harian adalah kegiatan sehari-hari yang biasa Sobat SMP lakukan. Meskipun tidak sebesar latihan fisik dan olahraga, aktivitas fisik harian bisa membakar kalori yang cukup. Contohnya seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, berkebun, berjalan kaki ke sekolah, dan sebagainya.

  • Latihan fisik

Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya adalah jalan kaki, joging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali disama artikan dengan olahraga.

  • Olahraga

Selain aktivitas fisik harian dan latihan fisik, salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tidak menular adalah dengan berolahraga. Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi. Beberapa olahraga seperti sepak bola, futsal, badminton, voli, basket, dan sebagainya.

Agar didapatkan hasil yang maksimal, aktivitas-aktivitas fisik tersebut perlu dilakukan dengan BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur). Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Dengan melakukan aktivitas fisik, Sobat SMP akan mendapatkan berbagai manfaat, salah satunya adalah mengurangi risiko penyakit berbahaya. Manfaat lainnya seperti mengendalikan berat badan, mengendalikan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengendalikan stres, memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot, dan masih banyak yang lainnya.

Wah ternyata aktivitas fisik cukup penting untuk kesehatan tubuh ya. Di sela-sela liburan Sobat SMP bisa melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit-penyakit. Yuk jangan lupa melakukan aktivitas fisik! Semoga informasi ini bermanfaat ya!

 

Baca Juga  7 Tarian Tradisional Nusantara yang Mendunia

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul SMP Terbuka PJOK Kelas XI terbitan Direktorat SMP Tahun 2021

Scroll to Top