Direktorat SMP Kuatkan Literasi dan Numerasi di Wilayah Sumatra

Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus berkomitmen untuk memperkuat literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia. Berdasarkan data dari Asesmen Nasional tahun 2022, kecakapan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia masih menunjukkan capaian sedang. Menghadapi tantangan tersebut, PMO PDM 10 Kemendikbudristek melakukan program pemulihan pembelajaran sejak tahun 2023 dengan fokus awal meningkatkan kompetensi literasi di tingkat SD. Namun, menyadari perlunya tindakan yang lebih masif, pada tahun 2024, program tersebut diperluas menjadi literasi dan numerasi yang mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SLB.

Menggarap hal ini lebih lanjut, Direktorat SMP menggelar “Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi” di Batam pada 25 s.d 27 April 2024. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dari sembilan provinsi.

Bimtek ini merupakan tahap kedua dari total empat tahap yang direncanakan, di mana tahap sebelumnya diadakan di Surabaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan stakeholder terkait penguatan literasi dan numerasi peserta didik.

Dalam sambutannya mewakili Direktur SMP, Widyaprada Ahli Utama Ditjen Pauddikdasmen Drs. Bernard Purba, M.Ak., menekankan pentingnya peran Dinas Pendidikan beserta perangkat daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

“Umumnya, kemajuan pendidikan di daerah sangat bergantung pada berbagai praktik, eksekusi, pembenahan, serta tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait di daerah,” ujar Bernard.

Pada perhelatan bimtek, para peserta didorong untuk saling bertukar pikiran dan berbagi praktik baik perihal upaya peningkatan literasi dan numerasi. Salah satu peserta yang mengemukakan praktik baiknya adalah Dra. Hj. Kamala Sia Rio Nita M.Pd., dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Ia mengatakan dalam upaya peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di Kota Pekanbaru, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi seperti lomba berkisah, berpantun, dan yel-yel, serta melakukan program akreditasi perpustakaan di satuan pendidikan.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga mendorong upaya digitalisasi buku, memungkinkan peserta didik untuk mengakses buku-buku digital dari perpustakaan sekolah. “Melalui upaya-upaya tersebut, hasil rapor pendidikan di Kota Pekanbaru terkait kemampuan literasi dan numerasi menjadi lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya,” pungkas Kamala.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi H. Mulyadi, S.Pd, M.Pd., juga turut membagikan praktik baik dalam menguatkan literasi dan numerasi pada siswa, salah satu di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan UPT terkait. “Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan Kota Jambi juga telah melakukan berbagai pemenuhan sarana dan prasarana, serta melaksanakan pembangunan lingkungan sekolah yang dapat meningkatkan literasi dan numerasi pada peserta didik,” pungkas Mulyadi.

Melalui kegiatan bimtek ini diharapkan akan terjadi peningkatan literasi dan numerasi pada peserta didik di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra sehingga dapat terwujud sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter Pancasila di kemudian hari.

 

Baca Juga  Kemendikbudristek Dorong Pemerintah Daerah Bentuk Unit Layanan Disabilitas

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top