Direktorat SMP Optimalkan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat di Satuan Pendidikan Binaan Jenjang SMP

Penerapan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di satuan pendidikan merupakan langkah penting dalam memastikan lingkungan belajar yang optimal. Gerakan ini tidak hanya mencakup aspek kesehatan fisik, seperti kebersihan dan gizi, tetapi juga menekankan pentingnya kesehatan mental, pola hidup sehat, dan keselamatan di lingkungan sekolah. 

Demi memperkuat sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak mengenai GSS yang berfokus pada 5S (Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengadakan “Advokasi Implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Satuan Pendidikan Binaan Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk Regional 1” pada 2 s.d 4 Mei di Novotel Jakarta Gajah Mada. 

Plt. Direktur SMP sekaligus Supervisor PDM 11 GSS, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T. mengatakan pentingnya pembiasaan GSS di satuan pendidikan. “Mari kita lihat bersama fokus dari 5S mengenai aktivitas apa saja yang bisa kita lakukan. Selesai dari kegiatan ini, diharapkan peserta bisa mengajarkan, menerapkan, dan menyebarkan pemahaman sekolah sehat di satuan pendidikan terdekat,” ucap Nyoman.

Sementara itu Dr. Nia Nurhasanah, PIC PDM 11 Direktorat SMP menyampaikan bahwa kegiatan Advokasi dilaksanakan sebagai bentuk upaya mempercepat implementasi GSS di seluruh satuan pendidikan. “Kegiatan ini akan menghasilkan poin-poin dan Rencana Tindak Lanjut Implementasi GSS. Hal ini berguna untuk pengembangan dan pengimbasan praktik baik oleh satuan pendidikan binaan jenjang SMP,” ujar Nia. 

Pelaksanaan Advokasi GSS dihadiri 146 peserta yang berasal dari 11 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bengkulu, dan Aceh. Peserta merupakan kepala sekolah atau perwakilan sekolah yang mendapat penguatan materi mengenai Implementasi GSS oleh narasumber terkait. 

Materi yang disampaikan terdiri dari Strategi Implementasi GSS di Satuan Pendidikan oleh Tim PDM 11 Gerakan Sekolah Sehat, Strategi Komunikasi dan Advokasi GSS oleh Tim Staf Khusus Menteri (SKM), Pemetaan Kebugaran Peserta Didik melalui Asesmen Kebugaran oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Peran Puskesmas dalam Revitalisasi UKS melalui GSS oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Integrasi GSS dalam Pembelajaran Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler oleh Pusat Kurikulum (Puskur), Integrasi GSS dalam Buku Pendidikan oleh Pusat Perbukuan (Pusbuk), dan Praktik Baik Implementasi GSS di Satpen Binaan tahun 2023 oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 191 Jakarta.

Melalui kegiatan advokasi yang telah dilakukan, diharapkan Gerakan Sekolah Sehat menjadi komitmen bersama para stakeholder untuk membiasakan 5S di satuan pendidikan masing-masing guna mencapai masa depan Indonesia Emas 2045. 

 

Baca Juga  Yuk, Cari Tahu Elemen Dasar Gerak Tari!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top