Upaya Pencegahan Kanker pada Anak dan Remaja

Halo, Sobat SMP! Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan kanker pada anak-anak dan mengenang para korban yang telah meninggal akibat kanker. Selain itu, Hari Kanker Anak Sedunia diperingati sebagai bentuk dukungan dan harapan kepada anak-anak yang menjalani pengobatan untuk melawan kanker. 

Kanker adalah penyebab  kematian kedua terbesar pada anak usia 5-14 tahun. Ada delapan jenis kanker yang rentan diderita anak-anak yakni Leukemia, Retinoblastoma, Osteosarkoma, Limfoma Maligna, Karsinoma Nasofaring, Neuroblastoma, Kanker Otak, dan Tumor Wilms. Kanker pada anak saat ini belum ada pencegahan dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa. Berikut ini pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk pencegahan kanker sejak dini:

1. Cek kesehatan secara berkala

Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan untuk segera mengetahui gejala penyakit dan menekan biaya pengobatan. Medical check-up (MCU) juga digunakan untuk menentukan asupan makanan yang perlu atau dihindari, memperbaiki pola hidup, dan perbaikan lainnya pada tubuh berdasarkan hasil pemeriksaan. Kasus kanker sering terdeteksi pada stadium lanjut, karena keterlambatan pasien mengetahuinya. Oleh karena itu, setiap orang harus peduli akan kondisi kesehatannya masing-masing dengan melakukan cek kesehatan secara berkala. 

2. Enyahkan asap rokok

Asap yang dihasilkan rokok memiliki kandungan 100 senyawa yang memicu timbulnya kanker (karsinogen), penyebab mutasi (mutagen) dan sebagian promotor tumor. Paparan asap dengan jumlah kecil sekalipun dapat merusak perkembangan paru-paru. Bayi dan anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan perokok dapat menjadi perokok pasif. Oleh karena itu, hindari asap rokok untuk menjaga kesehatan dari risiko kanker. 

3. Rajin aktivitas fisik

Dalam kegiatan sehari-hari tanpa disadari Sobat SMP sudah melakukan salah satu jenis aktivitas fisik yakni mencuci baju, mengepel, jalan kaki, berkebun, menyetrika, dan lain-lain. Aktivitas fisik atau olahraga dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko kanker. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah tumbuhnya sel kanker. 

4. Diet sehat dan gizi seimbang

Baca Juga  Peringatan Konferensi Asia-Afrika: Sebuah Pembuktian Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Diet mengacu pada pengelolaan makanan. Pola makan seimbang berarti mengonsumsi makanan yang bervariasi, namun tidak berlebihan. Setiap porsi makan harus mengandung karbohidrat, protein hewani/nabati, dan vitamin yang berasal dari sayuran dan buah dengan kandungan antioksidan tinggi. Air putih mengandung mineral yang baik untuk tubuh.  Sehingga mengonsumsi 8-10 gelas air per hari dapat berkontribusi terhadap pola gizi seimbang. 

5. Istirahat cukup

Istirahat yang cukup sangat penting karena memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan. Peningkatan imunitas tubuh dapat mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Waktu istirahat yang dibutuhkan sekitar 7-8 jam dalam sehari. 

6. Kelola stress

Pengelolaan stress sangat penting bagi setiap orang karena stress dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Stress yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya sel kanker dalam tubuh. Ketika tubuh tidak mampu mengatasi stress menyebabkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Berkonsultasi dengan psikolog dan melakukan aktivitas yang menyenangkan bisa dilakukan untuk mengelola stress.

Sobat SMP itulah enam pencegahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit pemicu kanker. Mengingat ada sebagian jenis kanker terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali. Semoga informasi di atas bermanfaat. Yuk cegah kanker mulai sekarang sebelum terlambat!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: 

https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/cegah-kanker-anak-dengan-gaya-hidup-sehat

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240109/5444667/

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/14/fakta-bahwa-rokok-penyebab-kanker

https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8807

Scroll to Top