Menyelisik Makna Tersurat dan Tersirat dalam Puisi

Halo, Sobat SMP! Puisi merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki kedalaman makna. Di dalamnya, terdapat dua jenis makna yang seringkali dapat kita temui, yaitu makna tersurat dan tersirat. Kedua makna tersebut membentuk suatu kesatuan yang memperkaya pengalaman ketika membaca puisi. Yuk, Sobat SMP! Kali ini, mari kita simak pembahasan mengenai makna tersurat dan tersirat dalam puisi.

Pertama-tama, apa sih makna tersurat dan tersirat itu? Makna tersurat adalah makna yang mudah dipahami dari sebuah teks karena makna tersebut terdapat atau tertulis secara eksplisit dalam teks itu sendiri. Contohnya jika dalam sebuah puisi terdapat kata “air mata”, maka makna tersuratnya adalah “air yang keluar dari mata”.

Namun, ada juga makna yang tersirat. Makna tersirat adalah makna yang tersembunyi di dalam teks sehingga maksud dan tujuan penulis belum bisa diketahui secara pasti. Ini biasanya disampaikan melalui penggunaan kata-kata kiasan yang dalam bahasa sastra sering disebut dengan makna konotasi.

Misalnya, dalam puisi “Di Meja Makan” karya W.S. Rendra, terdapat baris yang berbunyi:

“Ruang diributi jerit dada

Sambal tomat pada mata

Meleleh air racun dosa ….”

Sambal tomat di sini bukanlah sambal yang kita makan, tapi memiliki makna konotasi atau tersirat. Sambal tomat dalam puisi tersebut sebenarnya adalah simbol dari sesuatu yang membuat perih atau menyakitkan. Dalam konteks ini, sambal tomat yang meleleh di mata bukanlah hal yang sebenarnya, tetapi menggambarkan penderitaan atau rasa sakit yang dirasakan seseorang.

Penyair menggunakan kata-kata berkonotasi atau kiasan seperti ini untuk membuat puisi lebih hidup dan bermakna. Meskipun kadang-kadang makna tersirat membuat kita harus sedikit lebih berpikir untuk memahaminya, namun hal tersebut juga yang membuat suatu puisi menjadi lebih berkesan dan terasa keindahannya.

Jadi, ketika membaca puisi, kita tidak hanya sekadar mencari makna yang terlihat di permukaan (tersurat), tetapi juga melihat makna yang tersembunyi (tersirat). Dengan begitu, kita dapat lebih memahami perasaan dan pikiran sang penyair melalui karya puisi yang mereka ciptakan.

Sekian pembahasan singkat kita tentang makna tersurat dan tersirat dalam puisi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua tentang dunia sastra, khususnya puisi. Bagi Sobat SMP yang ingin mempelajari makna tersirat dan tersurat dari puisi bisa dengan membaca modul pada tautan berikut ini. Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!

 

Baca Juga  Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Mencegah Penyakit

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/download/19-makna-tersirat-dan-tersurat-dalam-puisi/

Scroll to Top