Memahami Siklus Hidrologi: Proses Perpindahan Air di Bumi

Halo Sobat SMP! Tahukah kamu bahwa air di Bumi selalu berpindah tanpa henti? Meskipun kamu melihat ada sungai atau danau mengering, sebenarnya air tersebut tidak pernah benar-benar hilang, tetapi hanya berpindah tempat. Fenomena ini terjadi melalui siklus hidrologi, sebuah proses alami yang membuat air bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Penasaran bagaimana proses perpindahan air tersebut terjadi? Yuk, simak lebih lanjut artikelnya!

Siklus hidrologi secara sederhana merupakan proses peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan, mengalir di dalam tanah menuju permukaan tanah menjadi sungai yang kemudian mengalir kembali ke laut.

Siklus hidrologi terjadi melalui beberapa proses yang dipengaruhi oleh gejala meteorologi dan klimatologi, antara lain:

  1. Evaporasi: Air berubah menjadi gas melalui penguapan dari berbagai sumber air seperti danau, sungai, laut, dsb.
  2. Transpirasi: Tumbuhan mengeluarkan uap air melalui daunnya.
  3. Evapotranspirasi: Kombinasi dari evaporasi dan transpirasi.
  4. Kondensasi: Uap air berubah menjadi titik-titik air (pengembunan) karena penurunan suhu.
  5. Infiltrasi: Air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.

Berdasarkan jalur yang dilalui air, siklus hidrologi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Siklus pendek: Penguapan terjadi di permukaan laut dan membentuk awan. Kemudian, terjadi hujan di wilayah laut.
  2. Siklus sedang: Penguapan dapat terjadi baik di laut maupun di daratan, dan awan terbentuk. Awan tersebut terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir kembali ke laut melalui sungai permukaan.
  3. Siklus panjang: Penguapan terjadi di permukaan laut dan awan terbentuk. Awan tersebut terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.

Siklus hidrologi merupakan proses alami yang vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem di planet Bumi dan menyediakan sumber daya air yang penting bagi kehidupan manusia dan organisme lainnya. Mengetahui dan memahami proses perpindahan air dalam siklus hidrologi membantu kita untuk menghargai nilai air, menjaga keberlanjutan sumber daya air, serta mengelola air dengan bijaksana. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat bagi Sobat SMP. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

 

Baca Juga  Ditjen PAUD DIKDASMEN Dorong Penyelenggaraan PTM Terbatas di Zona Hijau

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://tngciremai.menlhk.go.id/2014/01/siklus-hidrologi-dan-penyebabnya/

https://bpusdataru-pc.jatengprov.go.id/hidrologi/#

Scroll to Top