Melihat Pelaksanaan MPLS Daring di SMPN 36 Semarang

Pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP 36 Semarang telah terlaksana secara daring melalui kanal Youtube SMPN 36 Semarang selama 3 (tiga) hari, yakni pada tanggal 12 – 14 Juli 2021 dengan mengusung tema “Kompetitif dalam Prestasi, Beriman, Berakhlak Mulia, dan Berbudaya”. Kepala Sekolah SMPN 36 Semarang, Aminah Kurniasih, S.Pd., M.Pd., menjelaskan makna penting dibalik tema yang diusung.

“SMPN 36 Semarang dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, kami ingin menanamkan jiwa kompetitif agar bersaing positif dalam meraih prestasi, beriman kepada Tuhan YME agar menjadi insan beragama yang mengamalkan ibadah dengan baik, berakhlak mulia sehingga memiliki hubungan baik dengan sesama manusia dan alam sekitar, serta berbudaya baik salah satunya memegang budaya disiplin,” tutur Aminah Kurniasih, S.Pd.,M.Pd., Kepala Sekolah SMPN 36 Semarang.

Seluruh peserta didik baru yang berjumlah 288 orang mengikuti kegiatan MPLS secara daring rumah masing-masing, sedangkan para guru, kepala, sekolah, dan perwakilan komite sekolah, dan perwakilan murid hadir langsung di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

SMPN 36 Semarang tidak menggunakan platform video konferensi untuk melangsungkan MPLS secara live seperti yang banyak dilakukan sekolah lain, melainkan mengunggah video-video MPLS ke platform Youtube agar dapat diakses kapan saja oleh peserta didik. Metode seperti ini dipilih atas pertimbangan keterbatasan gawai di rumah peserta didik.

“Mengingat saat ini kita masih menghadapi masa pandemi, maka kami memutuskan untuk melakukan MPLS secara daring. Kami juga tidak menggunakan Zoom, karena banyak dari para peserta didik yang tidak memiliki gawai pribadi sehingga harus meminjam milik orang tua mereka. Dengan kondisi itu, dikhawatirkan peserta didik baru mengalami kendala jika harus mengikuti MPLS daring dengan metode webinar yang mengharuskan mereka masuk ke Zoom tepat waktu. Kami pikir, video-video di Youtube akan bisa diakses kapanpun oleh siswa, sehingga bisa memudahkan mereka,” ungkap Aminah.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama antara lain sambutan dari kepala sekolah, penyerahan secara simbolik perwakilan peserta didik baru oleh perwakilan komite sekolah kepada pihak sekolah, serta sesi pengenalan seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMPN 36 Semarang. 

Pada hari kedua, pihak sekolah telah menjadwalkan sejumlah agenda seperti memperlihatkan dan menjelaskan letak sekaligus fungsi tiap ruangan di sekolah dan menampilkan video yang menggambarkan situasi pembelajaran dengan metode blended learning (penggabungan PTM terbatas di sekolah dan PJJ bagi sebagian murid). 

Sedangkan pada hari terakhir, pihak panitia penyelenggara MPLS menampilkan rekaman video pengenalan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMPN 36 Semarang, yaitu ekstrakurikuler tari, pencak silat, pramuka, paskibra, dan seni musik.  Selain pengenalan ekstrakurikuler, disisipkan pula materi pendukung dari guru Bimbingan konseling terkait manajemen waktu dan ditampilkan pula tata tertib sekolah Kemudian agenda terakhir dalam kegiatan MPLS adalah penutup sekaligus penyematan atribut kepada perwakilan peserta didik baru oleh Sabngatun, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 36.

Selain memberikan materi MPLS melalui video di Youtube, peserta didik baru juga diminta mengirimkan video ketika menjalankan salat dzuhur berjemaah di rumah masing-masing untuk menanamkan karakter religius dalam diri siswa.

Kepala sekolah SMPN 36 Semarang menyampaikan harapannya kepada peserta didik baru yang telah mengikuti kegiatan MPLS daring selama 3 (tiga) hari ke belakang. “Saya berharap para siswa baru yang telah mengikuti MPLS kemarin dapat mengenal lingkungan sekolah dengan baik, sehingga kedepan dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik, bersama teman-teman dan guru-guru di SMPN 36 Semarang,” ungkap Aminah.

Kendati dilaksanakan daring, para guru wali kelas juga berperan aktif memantau keikutsertaan siswa baru dalam kegiatan MPLS melalui grup Whatsapp. Para siswa diminta mengisi daftar hadir pada tautan yang disediakan, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wali kelas terkait materi dari video MPLS hari itu.

Pelaksanaan MPLS daring di SMPN 36 Semarang, melibatkan guru-guru dan pembina OSIS yang telah mempersiapkan berbagai materi sejak satu minggu sebelumnya. Tim panitia pelaksana MPLS juga dijadwalkan menggelar rapat evaluasi kegiatan pada Senin (19/7), sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016.

Scroll to Top