Mekanisme Menjaga Kestabilan Suhu Tubuh

Halo, Sobat SMP! Makhluk hidup perlu mengatur suhu tubuhnya melalui proses yang disebut termoregulasi. Termoregulasi merupakan proses yang melibatkan mekanisme homeostasis  yang menjaga suhu tubuh dalam kisaran normal. Homeostasis mengacu pada proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan oleh organisme hidup untuk mempertahankan kondisi konstan yang memungkinkan tubuh berfungsi normal meskipun ada perubahan dalam lingkungan internal atau eksternal tubuh. Selain mekanisme otomatis, organisme beradaptasi melalui perilaku dan bentuk tubuh untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.

Termoregulasi diperlukan untuk menjaga suhu tubuh manusia tetap konstan. Suhu tubuh diatur melalui mekanisme umpan balik yang dikendalikan oleh pusat termoregulasi di hipotalamus. Ketika pusat suhu hipotalamus mendeteksi bahwa suhu tubuh terlalu tinggi, tubuh menerapkan mekanisme umpan balik. 

Mekanisme umpan balik ini terjadi ketika suhu inti tubuh melebihi batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh, yang disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan sedemikian rupa sehingga suhu inti tubuh dijaga secara konstan pada 36,5°C hingga 37°C. Ketika suhu tubuh naik melebihi titik yang ditentukan, hipotalamus dirangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme untuk mempertahankan suhu tubuh dengan menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas agar suhu tubuh kembali normal. 

Tingkah Laku Manusia dalam Menjaga Kestabilan Suhu Tubuh

Saat Sobat SMP melakukan aktivitas, seperti berolahraga maka akan terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas dan dapat meningkatkan suhu tubuh Sobat SMP. Di saat ini, mekanisme dalam tubuh kita akan mengeluarkan perintah agar tubuhnya berkeringat. Pada saat keringat menguap, diperlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh sehingga tubuh yang awalnya panas menjadi dingin dan mengembalikannya ke suhu optimal.

Tingkah Laku Hewan dalam Menjaga Kestabilan Suhu Tubuh

Baca Juga  Menilik Waktu Pengerjaan dan Jumlah Soal dalam Asesmen Nasional Jenjang SMP

Selain pada manusia, hewan juga mempunyai cara dan tingkah laku tersendiri dalam menjaga kestabilan suhu tubuh. Makhluk yang hidup di daerah dingin, seperti beruang kutub dan singa laut mempunyai struktur tubuh yang membantu mereka menahan suhu dingin dan menjaga panas tubuh. Struktur yang membantu mereka mencakup bulu dan lemak tubuh. Beberapa hewan, seperti tupai dan landak menghilangkan panas tubuh berlebih dengan melakukan hibernasi (tidur panjang) atau dengan menjulurkan lidah dan terengah-engah pada anjing yang membantu mereka untuk mengeluarkan panas tubuh berlebih. Terdapat empat (4) istilah mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan sebagai berikut:

  • Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan suhu tubuhnya dari luar. Contohnya, reptil, amfibi, dan kepiting. 
  • Enhothermic, hewan-hewan yang menyediakan panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri. 
  • Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan (relatif tetap). 
  • Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya dan fluktuatif mengikuti suhu lingkungannya. 

Sobat SMP, itulah mekanisme kita maupun hewan dalam menjaga suhu tubuhnya. Bagi Sobat SMP yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai mekanisme menjaga suhu tubuh, Sobat SMP bisa mengunduh modul pada tautan berikut ini. Sampai jumpa di artikel menarik tentang sains lainnya!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-4-suhu-dan-kalor/

Scroll to Top