Hari Kepanduan Sedunia

Halo, Sobat SMP! Selamat Hari Kepanduan Sedunia! Tahukah kamu kepanduan itu apa? Pramuka adalah gerakan kepanduan yang sangat populer, tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia dan terbentuk melalui penggabungan berbagai organisasi kepanduan yang ada. Menelusuri sejarahnya, gerakan Pramuka atau Boy Scouts awalnya lahir di Inggris dan didirikan oleh bapak kepanduan sedunia, Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Sir Robert Baden Powell. 

Selama Perang Boer Baden Powell menjabat sebagai perwira staf di Kerajaan Inggris (1896-1897) dan menjadi kolonel pasukan berkuda di Kolaveri, Afrika Selatan (ia dikepung oleh Boer selama 127 hari tanpa makanan di Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan), lalu mengalahkan suku Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Setelah perang, Robert Baden Powell menjalankan operasi kepanduan untuk 21 anggota muda dan menjalankan kamp delapan hari di pulau Brownsea pada 25 Juli 1907. Pulau Brownsea adalah pulau terbesar di Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris. Setahun setelah perkemahan, Robert Baden Powell menulis sebuah buku berjudul Scouting for Boys yang di dalamnya ia membagikan prinsip-prinsip dasar kepanduan. Robert juga mendirikan gerakan pramuka yang seluruhnya laki-laki. Panduan kepramukaan ini telah tersebar di seluruh dunia dalam berbagai bahasa.

Sekelompok anggota muda yang berkemah di Brownsea mengubah nama mereka dari Scouting for Boys menjadi Boy Scouts. Kemudian, ajaran Baden Powell dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah organisasi kepanduan yang dibuat khusus untuk anak laki-laki penggalang disebut Boys Scout. Setelah itu, pada 1912 bersama adiknya, Agnes, Baden Powell mendirikan pramuka bernama Girl Guides. Diteruskan oleh Ny. Baden Powell dengan Handbook Girl Guides.

Tahun 1920, para pandu dari seluruh dunia berkumpul di Olympia, London, Inggris untuk jambore dunia pertama. Tanggal 6 Agustus 1920, hari terakhir jambore, Baden Powell dinobatkan sebagai Kepala Pramuka Dunia atau Bapak Kepanduan Dunia. Tak lama setelah jambore, World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) didirikan. Pada tahun 1968 sekretariat dipindahkan ke Jenewa, Swiss. Sebelumnya sekretariatnya berlokasi di London, Inggris, namun pada tahun 1958 berpindah ke Ottawa, Kanada.

Di Indonesia sendiri, kepanduan dimulai pada tahun 1912 dengan berdirinya organisasi kepanduan Belanda Netherlandesche Padvinders Organisatie (NPO). Lalu, Raja Mangkunegara VII mendirikan organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang diberi nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Berdirinya JPO memicu gerakan nasional untuk mendirikan organisasi pramuka lainnya, yang akhirnya dilarang oleh Belanda. Meski demikian, citra pejuang Indonesia tetap aktif dan menjamin berkembangnya Pramuka, dan tahun 1938 dibentuk wadah seluruh pramuka yaitu Badan Pusat Persaudaraan Pramuka Indonesia (BPPKI).

Dalam semangat Baden Powell, kita sebagai pramuka dapat meneladaninya dan menerapkannya sekarang dan di masa depan. Baden Powell, yang memulai pelatihan pramuka mengajari untuk terus memperjuangkan nilai-nilai luhur. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan gerakan tersebut. Pramuka adalah tentang membangun karakter yang kuat bagi generasi muda. Peran orang tua, guru, dan pimpinan pramuka sangat dimungkinkan untuk mendorong semangat generasi muda agar kuat, semangat, pantang menyerah, disiplin, inovatif, dan berkarakter kompeten. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi generasi muda dan masyarakat, serta bekerja sama dalam pengembangan pramuka.

 

Baca Juga  Mengenal 7 Museum Batak di Kawasan Danau Toba

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/harapan-di-balik-peringatan-hari-lahirnya-bapak-pandu-sedunia-baden-powell-ke-164-z5UcQ 

Scroll to Top