Sambut Hari Kemerdekaan, Direktorat SMP Gelar Webinar Episode Merdeka Belajar

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77, Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar “Webinar Episode Merdeka Belajar” pada Selasa (16/8). Webinar ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube resmi milik Direktorat SMP. Berbagai episode Merdeka Belajar dikupas tuntas pada kesempatan ini, khususnya episode-episode Merdeka Belajar yang berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat SMP, Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A memberikan sambutan terkait kegiatan ini. “Webinar Episode Merdeka Belajar ini sejalan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan kita peringati besok. Kita berharap Bapak, Ibu, dan adik-adik semua dapat mengisi Hari Kemerdekaan kita dengan hal-hal yang bermanfaat, dengan hal-hal yang akan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Semoga negara kita bisa lebih bangkit lagi,” tutur Mega. 

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Feddy Djunaedi selaku Tim Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Isu-Isu Strategis dan  Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Agus Fanny Chandra dari Asean Network on ESD Center bertindak sebagai moderator.

Feddy Djunaedi menjelaskan alasan penting yang melatarbelakangi lahirnya kebijakan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Mendikbudristek. “Kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kita tidak bisa mengharapkan sesuatu yang sama namun menghasilkan sesuatu yang berbeda. Sehingga episode-episode dalam Merdeka Belajar adalah upaya dari Kemendikbudristek untuk mencapai visi pendidikan Indonesia. Tujuan Merdeka Belajar itu hanya dua yaitu peningkatan kualitas dan pemerataan. Jadi seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” jelas Feddy. 

Senada dengan Feddy, Direktur Sekolah Menengah menjelaskan visi pendidikan Indonesia yang sejalan dengan visi Indonesia tahun 2045. “Melalui program Merdeka Belajar ini, kami ingin membuat adik-adik belajar lebih nyaman dan lebih berhasil lagi dengan suasana kekinian. Karena nanti adik-adik yang akan menjadi penerus generasi terdahulu. Nanti 100 tahun Indonesia Merdeka tahun 2045, kalian lah yang akan memimpin dan melaksanakan semua kebijakan di negara kita,” ucap Nyoman.

Pada kesempatan ini, Feddy juga memaparkan fokus strategi yang kemudian dituangkan dalam episode-episode Merdeka Belajar. “Secara umum episode Merdeka Belajar terbagi menjadi empat (fokus strategi). Ada infrastruktur dan teknologi karena di era digital sekarang kita perlu dibantu dengan digitalisasi pembelajaran. Kemudian terkait proses mekanisme di sekolah. Kita harus cek apa sekat-sekat atau tantangan di sana yang membuat guru dan kepala sekolah disibukkan dengan administrasi, pembelaan, dan sebagainya. Setelah itu masalah SDM. Kita ingin anak-anak senang belajar di sekolah, oleh sebab itu SDM di sekolah juga harus kita benahi. Yang terakhir mengenai kurikulum supaya pembelajaran di sekolah lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan fleksibel,” papar Feddy.

Tidak hanya membahas kebijakan Merdeka Belajar secara umum, kedua narasumber juga mengupas beberapa episode Merdeka Belajar seperti penghapusan UN, PPDB, Guru Penggerak, Organisasi Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Kurikulum Merdeka. Peserta yang mengikuti kegiatan secara virtual juga dipersilakan untuk menyampaikan pertanyaan kepada narasumber. Acara kemudian diakhiri dengan sesi kuis berhadiah. 

 

Baca Juga  Gelar Raker Perdana, Kemendikbud dan DPR Bahas Program Prioritas Pendidikan 2021

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: 

https://www.youtube.com/watch?v=eR5TPhJ0mq8

 

Scroll to Top