Menilik Pelaksanaan ANBK Hari Pertama di SMPI Al-Azhar 25 Tangerang Selatan

Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk jenjang SMP mulai dilaksanakan pada Senin 4 Oktober 2021. Berbagai satuan pendidikan tingkat SMP sudah melaksanakan ANBK, termasuk SMPI Al-Azhar 25 Tangerang Selatan.

Untuk melihat seperti apa pelaksanaan ANBK di SMPI Al-Azhar 25, Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengunjungi sekolah serta melakukan monitoring dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan mewawancarai kepala sekolah, guru, dan juga peserta didik terkait persiapan pelaksanaan ANBK, kendala, dan solusinya.

Kepala Sekolah SMPI Al-Azhar 25 Tangerang Selatan Achmad Aprivan pun menyambut baik adanya pelaksanaan Asesmen Nasional. Menurutnya, Asesmen Nasional bisa mengevaluasi sistem pendidikan yang berujung pada peningkatan mutu pendidikan.

“Kami sangat mendukung dan sangat menyambut baik proses ini karena bisa mengukur dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan demikian bisa dilihat bagaimana kemampuan literasi numerasi peserta didik juga termasuk bagaimana karakter mereka serta lingkungan belajar mereka apa sudah sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Aprivan.

Aprivan juga menjelaskan bahwa sekolahnya melaksanakan ANBK secara full online. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko  gangguan pada bandwith internet pelaksanaan ANBK di SMPI Al-Azhar 25 dibagi menjadi tiga sesi, yakin pagi, siang, dan sore. 

“Karena kita menggunakan full online jadi kita harus pastikan itu lancar. Kalau kita membuatnya 45 (peserta) satu sesi, kita khawatir secara bandwidth itu malah nge-drop. Jadi lebih aman kita membuat tiga sesi saja sehingga ketika sedang one time berjalan itu tidak banyak device yang memakan bandwith,” jelas Aprivan.

Guru mata pelajaran informatika sekaligus proktor ANBK SMPI Al-Azhar 25 Nurbaeti menyebutkan alasan memilih mode full online adalah karena mode full online memberikan kemudahan yang tidak memerlukan persiapan khusus. Selain itu, Nurbaeti mengatakan bahwa koneksi jaringan yang sangat mendukung meningkatkan rasa percaya diri untuk menggunakan mode tersebut.

“Yang pertama alasannya dari segi kemudahan dulu ya. Mode full online tidak perlu ada persiapan khusus untuk menghadapi ANBK ini. Yang kedua karena koneksi jaringan juga mendukung sekali, jadi kami pilih untuk full online. Kami optimis bisa dilakukan dengan baik,” ujar Nurbaeti.

Dalam pelaksanaannya, terdapat sedikit kendala seperti keluar dari aplikasi dan kesulitan masuk ke aplikasi. Masalah ini dialami oleh Raden Taraka Akhtar Adhikusumah, namun menurutnya selain hal itu tidak ada kendala lain.

“Ada kendala sedikit seperti keluar dari aplikasi Exambrowser. Tapi selain itu alhamdulillah lancar,” ujar Raden.

Hari pertama pelaksanaan ANBK pun selesai. Meski terdapat beberapa siswa yang tidak bisa masuk ke aplikasi karena kendala server, mereka telah dijadwalkan untuk mengikuti asesmen susulan pada 11-14 Oktober 2021. Para peserta ANBK akan melanjutkan AKM Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar pada keesokan harinya di hari Selasa, 5 Oktober 2021. Peserta yang mengalami kendala di hari pertama pun tetap mengikuti ANBK di hari kedua secara normal.

 

Baca Juga  5 Langkah Mudah Mendaftar Lomba “Rayakan Merdekamu”

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top