Memperdalam Karya Seni Patung: Fungsi, Bentuk, Aliran, dan Jenisnya

Halo, Sobat SMP! Patung merupakan karya seni yang diciptakan dengan menggunakan berbagai bahan seperti kayu, batu, atau logam. Patung memiliki beragam bentuk dan ukuran, dan seringkali menceritakan kisah atau menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Sebelum munculnya peradaban, patung sendiri pernah dibuat dengan tujuan tertentu, seperti dijadikan sebagai simbol untuk pemujaan maupun hal mistik di luar nalar.

Sedari awal fungsi patung tak hanya sebagai hiasan, melainkan juga sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, memperingati tokoh-tokoh bersejarah, dan menyampaikan nilai-nilai penting yang ada di masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat umat manusia semakin kreatif sehingga fungsi, bentuk, dan aliran pada seni patung juga kian bervariasi dari waktu ke waktu. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari mengenai patung mulai dari fungsi, bentuk, dan aliran-alirannya. Yuk, Sobat SMP simak lebih lanjut!

Fungsi Seni Patung

  1. Patung Religi
    Sebagai salah satu bentuk seni tertua, umumnya bagi beberapa agama dan kepercayaan patung religi memiliki unsur dan makna religius yang digunakan sebagai sarana untuk beribadah. Banyak patung religi yang digunakan untuk mengkomunikasikan pentingnya agama atau kepercayaan. Bahkan di beberapa kepercayaan, patung menjadi peran penting dalam ritual dan upacara-upacara tradisional. 
  2. Patung Monumen
    Tak jarang sosok pahlawan atau tokoh nasional dijadikan sebuah patung di tempat-tempat bersejarah. Hal ini berfungsi untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok yang telah gugur. Patung monumen ini juga biasa digunakan sebagai simbol dari ciri khas wilayah tertentu. 
  3. Patung Dekorasi
    Seni patung juga dapat berfungsi untuk memperindah suatu ruangan baik di dalam maupun di luar ruangan atau lingkungan eksterior. Dengan desain yang unik dan indah, patung dekorasi dapat menjadi pusat perhatian yang menarik mata. Patung dekorasi sering kali digunakan untuk menciptakan suasana atau gaya tertentu. Baik itu patung abstrak modern maupun figur klasik.
  4. Patung Kerajinan
    Patung kerajinan memiliki peran penting dalam mewujudkan kreativitas dan keahlian tangan manusia. Patung kerajinan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga bisa dinikmati untuk dibeli berdasarkan kebutuhan umum yang tidak spesifik. Umumnya, patung kerajinan juga berperan untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Masing-masing patung kerajinan mencerminkan keahlian khas suatu daerah atau kelompok masyarakat.
  5. Patung Seni Murni
    Patung ini dibuat khusus untuk kepentingan estetis pribadi, demi mengungkapkan ide-ide estetik sang seniman. Patung ini juga bisa dalam bentuk eksperimental (seni tidak selalu indah). Patung seni murni sering kali mencerminkan kehidupan pribadi senimannya. Dengan merangkul kebebasan ekspresi tersebut, patung seni murni memberikan keindahan yang dapat diapresiasi sebagai pencapaian seniman.
  6. Patung Arsitektur
    Patung arsitektur berfungsi sebagai penunjang atau pelengkap konstruksi suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang telah dirancang. Patung-patung arsitektur dapat memberikan nuansa sejarah, keagungan, bahkan cerita budaya yang berkaitan dengan tempat tersebut. 

Bentuk dan Aliran Seni Patung

  1. Bentuk Imitatif (Aliran Realisme)
    Corak ini adalah tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan). Bentuknya dapat berdasarkan fisioplastis atau bentuk fisik, seperti anatomi proporsi, harmoni, dan kesatuan unity bentuk. Contoh patung corak realis ini terlihat pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
  2. Bentuk Non-Figuratif (Aliran Abstrakisme)
    Secara umum patung ini meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya yang bersifat abstrak. Patung ini tidak menggambarkan bentuk yang umum, namun mengolah elemen-elemen rupa trimatra, seperti garis lurus, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya.
  3. Bentuk Deformatif (Dekoratif/Aliran Surealisme)
    Patung berbentuk alam ini diubah sedemikian rupa menurut gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dan bentuk alam ini menjadi bentuk baru yang berbeda dari bentuk aslinya. 

Jenis Seni Patung

  1. Patung Dada
    Patung dada, seni patung yang menampilkan patung sebatas dada hingga ke atas atau bagian kepala.
  2. Patung Torso
    Patung torso adalah penampilan karya patung dengan menampilkan setengah dari bagian tubuhnya. Umumnya mulai dari bagian badan, dari dada, pinggang, hingga panggul. Patung ini biasanya tidak memiliki bagian kepala.
  3. Patung Lengkap
    Salah satu seni patung yang menampilkan keseluruhan bagian tubuh secara lengkap, terdiri dari kepala, anggota badan, hingga kaki. Selain itu, patung ini berposisi tegak berdiri. 

Sobat SMP, itulah fungsi, bentuk, aliran, dan jenis karya seni patung. Jika Sobat SMP ingin mempelajari karya seni patung lebih lanjut, Sobat SMP dapat membaca modul pada tautan berikut ini. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel menarik seni dan budaya selanjutnya!

 

Baca Juga  Peringatan Hari Pahlawan 2022: Pahlawanku Teladanku

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: Seni Budaya Kelas IX Modul 5 – Direktorat SMP (kemdikbud.go.id)

Scroll to Top