Memahami Teks Fiksi dan Nonfiksi

Halo, Sobat SMP! Dalam dunia tulis-menulis, terdapat dua kategori utama teks yang sering ditemui, yaitu teks fiksi dan nonfiksi. Kedua jenis teks tersebut memiliki perbedaan dalam hal tujuan, karakteristik, dan cara penyampaiannya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri pengertian dan perbedaan antara teks fiksi dan nonfiksi. Yuk, simak lebih lanjut artikelnya!

Teks fiksi merupakan teks yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya berupa khayalan sehingga apa yang dituliskan oleh pengarang merupakan karya tulis yang bersifat imajinatif seperti novel, cerpen, fabel, puisi, dan naskah drama. Kata “fiksi” berasal dari bahasa Inggris yaitu “fiction” yang artinya rekaan atau khayalan.

Salah satu ciri utama teks fiksi adalah adanya unsur narasi yang kuat. Penulis membangun narasi dengan cara memperkenalkan karakter-karakter menarik dan memunculkan konflik-konflik dalam tulisannya. Teks fiksi seringkali memadukan unsur-unsur seperti dialog, deskripsi tempat, dan penggambaran waktu guna menciptakan suasana cerita yang lebih hidup.

Teks fiksi memiliki tujuan utama untuk menghibur pembaca. Ketika membaca teks fiksi, pembaca dapat memasuki dunia imajinasi yang diciptakan oleh penulis. Selain sebagai hiburan, teks fiksi juga dapat ditujukan untuk menyampaikan pesan moral, menggugah emosi, dan merangsang pikiran pembacanya.

Di sisi lain, teks nonfiksi adalah jenis teks yang ditulis berdasarkan pada kejadian nyata. Teks nonfiksi memiliki tujuan untuk menyampaikan pengetahuan, memaparkan argumen, atau menjelaskan suatu topik tertentu. Contoh teks nonfiksi yaitu karya ilmiah, artikel, esai, ensiklopedia, buku panduan, surat, dan sebagainya.

Teks non fiksi ditulis berdasarkan pengamatan dan data melalui sumber-sumber yang dapat dipercaya. Penulisnya cenderung menggunakan bahasa yang denotatif bertujuan untuk menyajikan fakta dengan jelas dan menggambarkan topik secara akurat. Data dan fakta itu harus dipaparkan dengan benar tanpa rekayasa atau ditambah imajinasi penulis.

Perbedaan utama teks nonfiksi dengan teks fiksi terdapat pada objektivitasnya. Teks nonfiksi dibangun berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, sedangkan teks fiksi ditulis atas dasar imajinasi atau khayalan penulisnya.

Sobat SMP, baik teks fiksi maupun nonfiksi memiliki nilai dan peran penting dalam dunia literasi. Membaca kedua jenis teks ini dapat membantu kita dalam mengembangkan imajinasi, menambah wawasan, dan memperkaya pengalaman membaca. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

 

Baca Juga  Peringatan Hari Ibu 2021: Perempuan Berdaya, Indonesia Maju

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP
Sumber:

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/download/bahasa-indonesia-modul-5-buku-fiksi-dan-nonfiksi/

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/bahasa-indonesia-modul-8-teks-cerita-fabel/
https://repositori.kemdikbud.go.id/21673/1/X_Bahasa-Indonesia_KD-3.18_Final.pdf

https://ojsdikdas.kemdikbud.go.id/index.php/didaktika/article/view/1004

https://disperpusip.jatimprov.go.id/2020/04/30/bacaan-fiksi-dan-pengembangan-diri-remaja/

Scroll to Top