Lebih dari 2.700 Mahasiswa Siap Bertugas di 682 Sekolah di Jawa Barat dalam Kampus Mengajar Angkatan 5

Halo, Sobat SMP! Kegiatan Pelepasan Penugasan Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang dilaksanakan di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat pada Jumat (17/2) secara resmi telah melepas lebih dari 2.700 mahasiswa. Para mahasiswa yang berasal dari 135 perguruan tinggi ini akan bertugas di satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Ketika ditemui di sela-sela acara, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Dr. Iwan Syahril, Ph.D. mengatakan bahwa ia menyambut hangat program Kampus Mengajar angkatan ke-5 ini.

“Pada kesempatan ini, kita baru saja meluncurkan Kampus Mengajar Angkatan ke-5. Saya pribadi sangat senang sekali dengan program ini karena program ini merupakan sebuah program unggulan dan merupakan kegiatan gotong-royong kita bersama dalam rangka meningkatkan literasi, numerasi, dan juga adaptasi teknologi di sekolah-sekolah yang perlu mendapatkan intervensi,” tutur Iwan.

Selain itu, beliau juga turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program Kampus Mengajar ini. Iwan berharap Kampus Mengajar angkatan ke-5 ini bisa membawa dampak yang baik dalam peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.

Saya berterima kasih kepada semua pihak baik dari Kemendikbudristek, kemudian dari kampus, dari pemerintah daerah, sekolah, dan juga seluruh UPT Kemendikbudristek yang sudah berkolaborasi untuk mewujudkan program ini agar bisa hadir dengan baik. Mudah-mudahan angkatan ke-5 ini akan lebih baik lagi dan akan membawa lebih banyak lagi inspirasi dan juga solusi terhadap upaya-upaya kita meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd., juga menyambut baik Kampus Mengajar angkatan ke-5 ini. Menurutnya Kampus Mengajar menjadi bagian penting dalam mempersiapkan generasi-generasi penerus bangsa.

“Penugasan adik-adik mahasiswa menjadi bagian penting bagaimana mempersiapkan generasi-generasi di masa yang akan datang. Putra-putri didik kita, adik-adik kita di level sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama tentunya akan sangat bahagia senang sekali menerima kedatangan kakak-kakak mahasiswa yang akan memberikan pendampingan, baik terhadap literasi, numerasi, pemanfaatan teknologi yang disrupsinya terjadi sangat luar biasa,” kata Sri Wahyuningsih.

Pihak sekolah menerima dengan baik program Kampus Mengajar ini. Lilis Yulia Nuryani, Kepala SDN Padasuka Mandiri 4 Cimahi, berterima kasih atas adanya program Kampus Mengajar. Ia berharap program ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.

“Dengan ada program Kampus Mengajar ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami, baik dalam pembelajaran akademik maupun nonakademik,” kata Lilis.

Tasya Aprillianti Putri, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang akan bertugas pada Kampus Mengajar angkatan ke-5, mengungkapkan alasannya mengikut Kampus Mengajar. Menurut Tasya, Kampus Mengajar bisa menambah pengalaman bagi dirinya untuk mengasah softskill dan hardskill. Selain itu, ia juga berharap program Kampus Mengajar bisa turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

“Alasan saya mengikuti program Kampus Mengajar ini adalah untuk menambah pengalaman, relasi, dan mengasah softskill dan hardskill saya. Semoga program Kampus Mengajar ini terus berjalan agar bisa menyukseskan pendidikan yang ada di Indonesia,” pungkas Tasya.

 

Baca Juga  Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak dengan Mengetahui Ciri-ciri Berikut

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: Acara Pelepasan Pelepasan Penugasan Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di Jawa Barat (17/2)

Scroll to Top