Jenis-Jenis Kelompok Vokal dalam Musik

Halo, Sobat SMP! Dunia musik sudah menjadi bagian dalam hidup kita sehari-hari, tanpa musik rasanya dunia akan sepi. Musik juga bisa digunakan sebagai terapi dalam kehidupan seseorang. Musik biasa mengiringi seorang penyanyi atau vokalis (solo) dan kelompok vokal (grup).

Sobat SMP mungkin sudah tidak asing lagi dengan kelompok vokal yang sering dijumpai. Mulai dari kelompok vokal dalam negeri hingga mancanegara. Faktanya, banyak orang lebih menyukai kelompok vokal karena kreasi lagu dan penampilan yang memukau di atas panggung. Apakah Sobat SMP tertarik menjadi salah satu bagian dari kelompok vokal? Untuk mengetahui penjelasannya, yuk simak lebih lanjut jenis kelompok vokal di bawah ini!

Berdasarkan jumlah penyanyi:

1. Duet

Bentuk vokal duet dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan tingkatan melodi vokal yang berbeda. Biasanya kelompok vokal duet terdiri dari laki-laki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan atau laki-laki dan perempuan.

2. Trio

Selain duet, trio juga merupakan salah satu jenis kelompok vokal. Trio dibawakan oleh tiga orang penyanyi dengan menggunakan tingkatan melodi vokal yang berbeda. Kelompok vokal trio terdiri dari, semua perempuan, semua laki-laki, atau campuran antara laki-laki dan perempuan.

3. Kwartet

Penyajian musik vokal kwartet, dibawakan oleh empat orang penyanyi dengan menggunakan tingkatan melodi vokal yang berbeda. Kwartet terdiri dari semua perempuan, semua laki-laki, atau campuran.  

Berdasarkan cara menyanyikannya:

1. Acapella

Acapella merupakan suatu bentuk musik vokal yang dibawakan tanpa iringan alat musik. Personil acapella terdiri dari semua perempuan, semua laki-laki, atau campuran antara perempuan dengan laki-laki.

2. Vocal Group

Vocal Group terdiri dari 5-10 penyanyi, termasuk 1-2 orang pengiring dengan aransemen lagu yang lebih bebas atau fleksibel. Suara penyanyi Vocal Group dibagi menjadi 2, 3, atau 4 suara sesuai dengan kebutuhan. Vocal Group tidak memerlukan seorang konduktor untuk mengarahkan, sehingga memberikan lebih banyak kebebasan dalam koreografi. 

3. Paduan Suara

Berbeda dengan Vocal Group, anggota paduan suara yang beranggotakan 20 orang atau lebih tampil menggunakan iringan alat musik seperti piano, instrumen atau orkestra atau tanpa iringan. Aransemen lagu paduan suara terikat dengan partitur atau naskah lagu. Paduan suara bisa berbentuk unisono atau pembagian tingkat suara disesuaikan dengan kebutuhan partitur dan dipimpin oleh seorang konduktor. Mengingat jumlah penyanyi yang banyak paduan suara tampil menggunakan koreografi terbatas.

Berdasarkan pembagian ambitus suara

1. Anak-anak

Suara anak laki-laki dan anak perempuan memiliki wilayah nada yang sama, sehingga hanya dibedakan berdasarkan suara tinggi dan rendah. Suara anak-anak tinggi berkisar dari nada C1-FI sedangkan suara anak rendah berkisar dari nada A-D2.

2. Dewasa

Suara perempuan terbagi menjadi:

• Sopran

Dibandingkan dengan jenis suara lainnya, Sopran merupakan suara yang paling tinggi. Suara Sopran berkisar dari nada B3-C6. Pencapaian nada tidak dilakukan dengan suara murni melainkan suara falsetto.  

• Mezo-Sopran

Suara Mezo-Sopran berada di tengah dan dimiliki para perempuan dengan nada rentang sopran dan alto. Wilayah nada Mezo-Sopran berkisar G3-A5.

• Alto

Berada di tingkat tiga ke bawah dari Sopran, suara Alto memiliki tinggi yang sama namun letak nada berbeda. Jenis suara Alto bercirikan rendah, berat, dan berwibawa dengan rentang nada E2 -F5.

Suara laki-laki terbagi menjadi:

• Tenor

Jenis suara Tenor memiliki jangkauan tertinggi dari tingkatan suara laki-laki. Suara Tenor satu oktaf lebih rendah dibandingkan suara Sopran perempuan dengan rentang nada B2-C5.

• Bariton

Bariton merupakan jenis suara laki-laki yang paling umum dengan rentang nada berada F2-G4.

• Bass

Bass atau Bassus merupakan nada terendah dari suara laki-laki dengan rentang nada C2-E4.

Nah Sobat SMP, itulah beberapa jenis pembagian dari kelompok vokal. Dari jenis-jenis di atas, apakah Sobat SMP tertarik untuk menekuni salah satunya? Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/seni-budaya-kelas-ix-modul-6