Belajar Bahasa Lebih Menyenangkan dengan Laboratorium Kebinekaan

Selain mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, Sobat SMP juga perlu melestarikan bahasa daerah sebab Indonesia kaya akan bahasa daerah. Berdasarkan Pemetaan bahasa yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menunjukkan bahwa bahasa daerah di Indonesia berjumlah 718 bahasa (Oktober 2019). 

Bahasa daerah memiliki kekayaan berupa fitur-fitur kebahasaan, misalnya kosakata dan ekspresi bahasa. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Badan Pembangan dan Pembinaan Bahasa membuat Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra yang menampilkan ekspresi dan fitur-fitur kebahasaan untuk menggambarkan keanekaragaman bahasa daerah di Indonesia. 

Selain itu, laboratorium ini juga menampilkan jendela-jendela pengetahuan seputar bahasa-bahasa daerah. Jadi, Sobat SMP dapat memanfaatkan laboraturium ini sebagai media pembelajaran untuk memperdalam wawasan kebahasaan. Pada laman Laboraturium Kebinekaan, Sobat SMP bisa mengakses fitur-fitur berikut:

1. Peta persebaran bahasa daerah di Indonesia

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah melakukan penelitian untuk pemetaan bahasa sejak tahun 1991 hingga 2009. Bahasa daerah (tidak termasuk dialek dan subdialek) di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 718 bahasa dari 2.560 daerah pengamatan. Pada peta sebaran bahasa https://petabahasa.kemdikbud.go.id/index.php Sobat SMP bisa data bahasa daerah di Indonesia baik data per wilayah maupun data per provinsi.

2. Kosakata Swedesh

Pada Laboraturium Kebinekaan, Sobat SMP juga bisa mempelajari contoh 200 kosakata dasar swadesh, yaitu kosakata terkait budaya dasar dari berbagai bahasa daerah di Indonesia. Dengan memasukkan kata tertentu, Sobat SMP akan melihat padanan kata tersebut dalam bahasa daerah lain. Wah, seru sekai!

3. Media penunjang

Baca Juga  5 “Prinsip Pembelajaran” pada Kurikulum yang Terdiversifikasi

Terdapat banyak media penunjang lain yang disajikan pada Laboratorium Kebinekaan. Seperti video tuturan sastra lisan, buku cerita rakyat yang bisa diunduh gratis, dan nyanyian rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Tentunya media penunjang tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah. 

4. Pohon kekerabatan bahasa

Konsep kata berkerabat dari data 200 kosa kata dasar Swadesh dapat menyimpulkan bahwa bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pula Rote, dikatakan berkebarat satu sama lain karena dapat dibuktikan dari bukti kosa kata yang sama, mirip, dan bahkan berbeda tetapi dapat ditelusuri dari asal kata yang sama. Pada menu ini Sobat SMP cukup memilih kata, maka secara otomatis situs akan menampilkan data kekeberabatan.

5. Ekspresi dan transkripsi berbagai bahasa daerah

Selain menampilkan data dan media penunjang, Laboraturium Kebinekaan juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan bahan koleksi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra. Bahan koleksi yang dikirimkan berupa dokumentasi bahasa dan sastra baik dalam bentuk tulisan maupun video.

Wah, menarik sekali bukan? Jika Sobat SMP tertarik untuk mempelajari bahasa daerah, jangan lupa mengakses laman Laboratorium Kebinekaan, ya! Sebagai warga negara Indonesia yang baik. mari bersama-sama mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: 

https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php

https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa

Scroll to Top