Bahaya Mengonsumsi Alkohol pada Remaja

Halo Sobat SMP! Usia remaja adalah masa ketika seseorang mencari jati diri, dalam proses pencarian jati diri tersebut, remaja yang tidak mendapatkan pengawasan dari orang-orang di sekitarnya dapat terjerumus ke dalam pergaulan bebas, salah satunya mengonsumsi minuman beralkohol. Tahukah kamu? Minuman beralkohol bukanlah minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Minuman beralkohol menjadi faktor risiko utama ketujuh dalam kasus kematian dini pada tahun 2016. Terhitung lebih dari dua persen kematian pada perempuan dan hampir tujuh persen pada pria disebabkan oleh alkohol. Selain itu, berbagai masalah kesehatan dapat muncul jika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Apa sajakah itu? Yuk simak lebih lanjut artikelnya!

1. Menurunnya Kemampuan Berpikir

Mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan berpikir dan gangguan perilaku. Jika konsumsi berlebihan, bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran, kejang hingga meninggal dunia.

2. Obesitas

Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko obesitas karena minuman tersebut menjadi sumber kalori tambahan di luar makanan yang biasa kita konsumsi. Satu gelas minuman beralkohol dapat mengandung sekitar 100-150 kalori.

3. Kerusakan Otot Jantung

Adanya efek toksik dari etanol pada minuman beralkohol dapat mengakibatkan kelainan pada jantung yang disebut dengan Cardiomyopathy dan dapat menyebabkan gagal jantung pada jangka panjang.

4. Memicu Kanker

Baca Juga  Kemendikbudristek Resmi Luncurkan PembaTIK dan Kihajar STEM 2023

Alkohol merupakan salah satu zat penyebab kanker. Konsumsi alkohol berhubungan dengan timbulnya kanker pada rongga mulut, usus besar, liver, dan payudara. Berdasarkan penelitian tahun 2020 ada sekitar 740 ribu (4,1%) kasus kanker baru di dunia terkait konsumsi minuman beralkohol. Hal ini memicu penggunaan bahasa yang lebih tegas dalam panduan pencegahan kanker dari the American Cancer Society tahun 2021, yaitu: paling baik tidak minum minuman beralkohol.

Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar (>60g atau sekitar enam gelas/hari) lebih rentan dengan terhadap penyakit kanker. Namun, risiko kanker tetap ada walaupun alkohol dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit. Satu dari tujuh orang yang mengalami kanker terkait alkohol ternyata hanya mengonsumsi alkohol kurang dari 20 gram sehari.

Sobat SMP, dalam menghadapi bahaya mengonsumsi alkohol pada remaja, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting. Edukasi yang tepat, pengawasan yang baik, dan komunikasi yang terbuka dapat membantu melindungi generasi muda dari dampak negatif alkohol. Mari bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif dan kesehatan remaja sehingga masa depan generasi bangsa tetap cerah dan gemilang.

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20141211/3011602/bahaya-minuman-beralkohol-bagi-kesehatan/

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/715/alkohol-dan-kesehatan-jantung

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1082/alkohol-dan-kanker

 

https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/studi-tak-ada-ukuran-masih-aman-bagi-alkohol

Scroll to Top