Apa Itu Hewan Vertebrata dan Avertebrata?

Ada banyak sekali jenis hewan yang hidup di muka bumi. Ada yang hidup di darat, di laut, atau pun keduanya. Ada yang pula bernafas dengan insang, dan ada yang bernafas dengan paru-paru. Di antara banyaknya jenis hewan tersebut, kali ini Direktorat SMP ingin mengajak Sobat SMP mengenal hewan vertebrata dan avertebrata.

Apakah Sobat SMP pernah mendengar hewan vertebrata dan avertebrata dan mengetahui ciri-cirinya? Hewan-hewan dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Salah satu cara pengelompokan yang umum digunakan adalah berdasarkan keberadaan tulang belakang (vertebrata) dan tidak bertulang belakang (avertebrata). 

Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)

Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Berikut di bawah ini terdapat ciri-ciri hewan bertulang belakang yaitu:

  1. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 (dua) pasang alat gerak. Beberapa spesies mempunyai ekor 
  2. Sistem pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan. 
  3. Sistem peredaran tertutup 
  4. Alat ekskresi berupa ginjal 
  5. Alat pernapasan berupa paru-paru, kulit, atau insang. 
  6. Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak. 
  7. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf)

Contoh hewan vertebrata adalah mamalia (kucing, gajah, sapi, singa), ikan (hiu, pari, gurami), amfibi (katak, salamander, caecilian), reptil (kura-kura, ular), burung (merpati, elang).

Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)

Baca Juga  5 Pahlawan Nasional Turut Memperjuangkan Pendidikan di Nusantara

Hewan avertebrata atau invertebrata adalah hewan yang termasuk ke dalam jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang. Ciri-ciri hewan tidak bertulang belakang sebagai berikut:

  1. Tidak adanya tulang belakang dan tulang punggung
  2. Susunan syarafnya berada diperut 
  3. Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan berukuran kecil di alam 
  4. Memiliki rangka luar dan otak tidak terlindungi oleh rangka 
  5. Tubuh dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut 
  6. Tidak memiliki paru-paru untuk respirasi
  7. Respirasi melalui kulit

Contoh hewan yang termasuk dalam kategori tidak bertulang belakang adalah hewan berpori (spongilla, euspongia), hewan berongga (ubur-ubur, hydra), cacing pipih (cacing hati, cacing pita), cacing gilig (cacing perut), cacing berbuku-buku (cacing tanah, lintah), hewan lunak (cumi-cumi, gurita, siput, kerang), hewan dengan kaki beruas-ruas (serangga, udang-udangan, laba-laba, lipan), dan hewan berkulit duri (bintang laut, bulu babi)

Dengan memahaminya, Sobat SMP akan lebih memahami keanekaragaman makhluk hidup dan bagaimana setiap kelompok hewan memiliki adaptasi unik yang memungkinkan untuk bertahan dan berkembang di berbagai lingkungan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Sobat SMP dalam dunia sains, ya!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: 

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/download/ipa-modul-2-klasifikasi-makhluk-hidup/ 

https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/387057-1673237803.pdf 

Scroll to Top