Optimalkan Penggunaan TIK di Sekolah, Direktorat SMP Gelar Webinar Pemanfaatan TIK jenjang SMP

Guna mengoptimalkan pemanfaatan alat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di satuan pendidikan SMP, Direktorat Sekolah Menengah Pertama (Direktorat SMP) menggelar webinar bertajuk “Pemanfaatan TIK pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama” yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Direktorat SMP, Selasa (31/10). Webinar ini bertujuan memberikan wawasan kepada satuan pendidikan mengenai penggunaan alat TIK di lingkungan sekolah.

Plt. Direktur Direktorat SMP, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T. mengungkapkan dari total 39.096 sekolah yang menerima bantuan peralatan TIK, baru 30.595 sekolah yang menggunakan alat TIK secara rutin. “Hal ini menunjukkan masih adanya sekolah yang belum memanfaatkan bantuan TIK secara optimal,” ungkap Nyoman.

Mengetahui hal tersebut, Nyoman menyarankan agar peserta didik diizinkan menggunakan peralatan TIK di luar jam pelajaran. Pendidik dapat menempatkan peralatan TIK di depan kelas sehingga para siswa dapat menggunakannya saat istirahat bersama-sama. “Ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam menggunakan alat TIK,” kata Nyoman.

Andi Sulistiyono, S.Kom. selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda dari Balai Layanan Platform Teknologi menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam penggunaan peralatan TIK di sekolah. Jika jumlah unitnya tidak mencukupi, ia menyarankan agar satu laptop atau komputer dapat digunakan oleh beberapa siswa secara bergantian. “Selain itu, guru harus memiliki rencana pembelajaran yang melibatkan peralatan TIK, tidak sekadar menyuruh siswa membuka laptop atau komputer tanpa tujuan pembelajaran yang jelas,” ujar Andi.

Andi juga mengimbau para pendidik di sekolah untuk membaca buku manual sebelum mengoperasikan alat TIK. Lebih lanjut, Andi menyampaikan pengelolaan peralatan TIK dapat ditugaskan kepada siapapun tenaga pendidik di sekolah dengan syarat memiliki kemauan, wawasan di bidang TIK, sifat jujur, dan bertanggung jawab.

Mengenai penggunaan perangkat lunak pada alat TIK, Andi merekomendasikan aplikasi seperti Google Workspace for Education dan Canva for Education untuk kegiatan belajar mengajar. “Semua aplikasi ini dapat diakses dengan Akun Pembelajaran belajar.id,” tutur Andi.

Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id Provinsi Riau Sri Rahayu Ningsih, S.Pd. menjelaskan bahwa alat TIK dapat digunakan untuk menerapkan model pembelajaran flipped classroom. Dalam metode ini, siswa mempelajari materi dari rumah secara online melalui Akun Pembelajaran belajar.id sebelum melakukan praktik di sekolah. “Perangkat TIK juga memungkinkan pengawasan hasil belajar siswa secara lebih rinci, termasuk melihat kontribusi masing-masing siswa dalam tugas kelompok,” jelas Rahayu.

Bagi Sobat SMP yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai “Pemanfaatan TIK pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama” bisa dengan menonton webinarnya di link berikut ini.

 

Baca Juga  Fitur Baru dan Pembaruan Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=t0AlHiQ-qqE&ab_channel=DirektoratSMP

Scroll to Top