Memperingati Hari Lahir Pancasila dan Meresapi Nilai-Nilai Luhur di Dalamnya

Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 diperingati melalui upacara akbar pada Kamis (1/6) pagi di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Upacara akbar peringatan Hari Lahir Pancasila melibatkan dan mengundang jajaran petinggi dan tokoh negara lainnya, mulai dari Panglima TNI, Kapolri, hingga jajaran Menteri. Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Presiden Republik Indonesia bertindak sebagai inspektur upacara. Ketua MPR RI membacakan teks Pancasila, sedangkan  Ketua DPR RI membacakan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pengibaran bendera dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2022 yang terdiri dari putra-putri terpilih dari 34 provinsi.

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia berhasil menjaga stabilitas nasional berkat gotong royong anak bangsa dalam semangat Pancasila.

“Di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya. Menjaga stabilitas sosial dan politiknya. Inflasi terkendali, investasi tumbuh, dan lapangan kerja bisa bertambah. Ini adalah sumbangsih seluruh anak bangsa. Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” tutur Presiden Joko Widodo.

Presiden Republik Indonesia juga mendorong anak bangsa untuk mempersiapkan diri bersaing dengan negara-negara lain. Dapat duduk sejajar dan diakui dunia berkat kecakapan dan kepemimpinan yang berkarakter Pancasila.

“Sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Kita siap bekerja sama, siap memimpin. Kita ingin bekerja sama, kita ingin bekerja sama dengan negara mana pun, dan menjadi titik temu serta menjadi jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia. Inilah Indonesia. Indonesia adalah Indonesia. Yang tidak didikte oleh siapapun. Yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia. Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, keketuaan ASEAN tahun ini adalah bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama bagi Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia,” lanjutnya.

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memegang nilai-nilai toleransi, persatuan, dan gotong royong yang merupakan kunci mewujudkan bangsa yang kokoh. “Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” ujar Presiden Republik Indonesia.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan menjadi momentum pengingat yang menggugah seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menghayati nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang unggul dan berkarakter. 

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: Siaran langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 

https://www.youtube.com/watch?v=RiFDgNJRJnc