Keunikan Gerak Tari Tradisional

Halo Sobat SMP! Sebagai negara yang kaya akan keragaman suku, bahasa, dan budaya serta memiliki lebih dari 17.000 Pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di balik keindahan alamnya, Indonesia juga menyimpan beragam khazanah seni tari.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khasnya sendiri, dan tiap gerak tari menunjukkan keunikan dan kekhasan tersendiri. Keunikan gerak dapat dilihat pada gerak tangan, gerak kaki, gerak kepala, atau gerak anggota tubuh lainnya. 

Beberapa keunikan tarian tradisional di Indonesia seperti:

Keunikan gerakan kaki berasal dari Papua yang bergerak secara ritmis dan dinamis. Tari Pagelu dari Sulawesi Selatan pun juga memiliki ciri gerak dengan kaki yang tertahan pada lantai. 

Keunikan gerak pada mata yang berasal dari Bali dengan melakukan gerakan bola mata ke kanan ke kiri secara cepat. Ekspresi tari terwakili pada gerakan mata ini. 

Keunikan gerak pada jari-jari tangan pada tari Gendhing Sriwijaya yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Lentikan jari-jari tangan merupakan kekuatan tarian ini. Lalu, tari Minang dari Sumatera Barat memiliki keunikan pada gerakan tangan yang kuat, terkadang mengalun tetapi terkadang patah-patah. Motif gerak Minang banyak dipengaruhi oleh motif gerak pencak silat.

Keunikan gerak pada tangan juga dapat ditemukan pada tari Jawa gaya Surakarta maupun Yogyakarta. Bentuk-bentuk jari tangan mencirikan karakter tari misalnya karakter gagah atau halus. Keunikan pada gerak jari tangan juga dijumpai pada tarian Dayak melalui bulu-bulu burung enggang yang diselipkan pada jari-jari tangan.

Sobat SMP, itulah keunikan gerakan tari tradisional yang ada di Indonesia. Selain keunikan gerak tari tradisional yang telah dijelaskan di atas, masih terdapatnya keunikan gerak tari tradisional yang ada di Indonesia yang bisa dieksplorasi. Dengan mengetahui keunikan gerak tari tradisional, kebanggaan terhadap budaya akan semakin kuat.

Tarian tradisional Indonesia bukan hanya rangkaian gerak, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal dan jati diri bangsa. Maka sangat penting bagi generasi muda Indonesia untuk melestarikan dan mencintai kekayaan budaya di Indonesia.

 

Baca Juga  Resmi Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas, Pemerintah Ajak Publik Berikan Masukan Kepada Naskah RUU Sisdiknas

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4270-jumlah-pulau

https://repositori.kemdikbud.go.id/5255/1/b_39815c99-ed70-44cc-8e74-7426cb40ff2f.pdf 

Scroll to Top