5 Permainan Tradisional yang Baik untuk Kesehatan Fisik

Halo, Sobat SMP! Di sela-sela jam istirahat, kita bisa lho melakukan hal yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Salah satunya adalah dengan memainkan permainan tradisional yang banyak mengandung aktivitas fisik. Apa saja ya kira-kira? Yuk disimak!

Gobag Sodor

Gobag Sodor adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Dikenal juga dengan nama Galasin di Jakarta. Permainan ini cukup simpel, terdapat dua kelompok pemain. Kelompok yang satu bertugas menjaga kelompok lawan agar tidak bisa lolos ke garis belakang. Sedangkan kelompok yang satu lagi bertugas melewati adangan kelompok penjaga.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari permainan Gobag Sodor. Beberapa di antaranya sebagai sarana olahraga dan aktivitas fisik, melatih bertanggung jawab pada diri maupun kelompoknya, melatih kedisiplinan, belajar bekerja sama dengan orang lain, serta sebagai hiburan.

Engklek

Engklek atau yang dikenal juga dengan dampu merupakan salah satu permainan tradisional yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Pemain hanya perlu melempar trengkal/gacoan yang terbuat dari pecahan genting ke dalam area engklek dan melompati setiap kotak tanpa menyentuh area kotak yang terdapat gacoan. Dengan bermain engklek, kita bisa melatih ketangkasan dan kelincahan karena pemain diwajibkan untuk melompati kotak-kotak yang ada pada area permainan. 

Egrang

Egrang merupakan salah satu permainan rakyat yang unik dan menyenangkan. Meski terlihat sederhana, namun permainan ini sejatinya memerlukan keterampilan mumpuni dalam menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, kecepatan dan ketepatan juga menjadi kunci dalam permainan ini. Egrang sangat baik untuk melatih keseimbangan dan ketangkasan tubuh pemainnya.

Bentengan

Baca Juga  Melihat Kesiapan Asesmen Nasional Jenjang SMP di Sekolah Satu Atap

“Benteng / Bentengan” adalah salah satu permainan tradisional berkelompok yang membutuhkan ketangkasan, kecepatan berlari dan strategi yang andal. Permainan ini sangat baik digunakan untuk berolahraga. Hal ini disebabkan karena setiap pemain harus berlari untuk menjaga benteng dan menangkap lawan. Tujuan utama dari permainan benteng ini adalah menyerang dan mengambil alih “benteng / markas” lawan.

Lompat Tali

Lompat tali umumnya lebih banyak dimainkan oleh anak perempuan karena memiliki kelenturan badan ketimbang anak laki-laki. Walau seperti itu, tak jarang juga anak laki-laki yang turut memainkan lompat tali ini.

Sebelum dimulai, para pemain bisa melakukan hompimpa terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang memegang tali dan siapa yang bermain. Dua orang yang kalah diharuskan untuk memegang ujung tali dan pemenangnya melompatinya sampai tidak menyentuh tali itu. Jika dalam lompatan terkena atau menyentuh tali maka akan diganti oleh pemegang tali hingga bergantian terus menerus.

Nah Sobat SMP, kita bisa turut melestarikan permainan tradisional ini dengan cara memainkannya di sela-sela waktu istirahat sekolah ataupun di hari libur bersama teman-teman. Permainan-permainan tersebut selain menyenangkan juga bisa sekaligus menjadi sarana aktivitas fisik bagi kita. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3738 

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=6885 

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/egrang-permainan-rakyat-banyak-manfaat/ 

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=8939 

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7086 

Scroll to Top