Yuk, Pelajari Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi

Halo, Sobat SMP! Pada kali ini, yuk kita pelajari tentang teknik pernapasan dalam bernyanyi. Teknik ini penting bagi kita yang ingin meningkatkan kemampuan bernyanyi. Tahukah kamu bahwa dengan melakukan teknik pernapasan yang tepat kita dapat membuat suara vokal menjadi lebih jelas, kuat, dan tahan lama? Yuk, kita simak penjelasannya!

Sebelum kita masuk ke teknik pernapasan, ada beberapa istilah dalam dunia bernyanyi yang perlu kita ketahui. Pertama adalah artikulasi yang merupakan cara kita mengucapkan kata-kata secara jelas dan tepat. Kedua adalah phrasering. Ini adalah aturan dalam mengatur pemenggalan kalimat sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Yang terakhir adalah intonasi. Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus kita capai dengan tepat saat bernyanyi.

Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi

Ada tiga jenis teknik pernapasan yang umum di dunia tarik suara, yaitu pernapasan dada, pernapasan perut, dan pernapasan diafragma. Mari kita bahas satu per satu.

  • Pernapasan Dada

Pernapasan dada dilakukan dengan mengisi udara ke bagian atas paru-paru. Saat kita menggunakan pernapasan dada, bagian dada kita akan terlihat membesar.  Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, kelemahannya penyanyi akan mudah kehabisan napas.

  • Pernapasan Perut

Pernapasan perut dilakukan dengan membuat perut kita mengembang, sehingga udara dari luar dapat masuk ke dalam paru-paru. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, teknik pernapasan perut kurang efektif untuk vokal karena udara bisa cepat keluar, membuat paru-paru lelah dengan cepat.

  • Pernapasan Diafragma
Baca Juga  Tradisi Pencak Silat: Warisan Budaya Takbenda yang Telah Diakui Dunia

Pernapasan diafragma adalah teknik yang paling direkomendasikan untuk bernyanyi. Saat kita menggunakan pernapasan diafragma, diafragma kita akan menegang sehingga rongga dada dan perut menjadi longgar, dan volume udara yang masuk menjadi bertambah. Hal ini membuat tekanan udara berkurang, sehingga udara dari luar bisa masuk ke paru-paru dengan baik. Pernapasan ini memungkinkan kita untuk mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan dan terkontrol saat bernyanyi. Saat melakukan pernapasan diafragma, kita tarik napas sejauh mungkin, simpan udara dalam diafragma, lalu keluarkan secara perlahan saat kita bernyanyi. Dengan teknik ini, kita bisa menghasilkan suara yang jernih dan tahan lama.

Mengapa teknik pernapasan begitu penting dalam dunia bernyanyi? Karena dengan teknik pernapasan yang tepat, kita bisa mengontrol suara dengan lebih baik. Suara kita akan terdengar lebih jelas, kuat, dan bisa tahan lama. Ketika kita menggunakan pernapasan diafragma, kita bisa bernyanyi tanpa khawatir kehabisan napas di tengah lagu.

Bagi Sobat SMP yang ingin mengenal dan mempelajari lebih lanjut seputar dunia tarik suara, Sobat SMP dapat mengunduh modul pada tautan berikut ini. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel menarik seni dan budaya selanjutnya! 

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/senbud-semester-1-modul-3-bernyanyi-dengan-unisono/

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Senbud%20SMP%20Kelas%207%20BS%20press.pdf 

Scroll to Top