Tim RBI Direktorat SMP Susun Rencana Tindak Agen Perubahan

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), tim Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Direktorat Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi dan Penyusunan Rencana Tindak Agen Perubahan” yang dilaksanakan di Kota Bogor, Jawa Barat selama 3 hari. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua RBI serta anggota masing-masing pokja. Dalam kesempatan tersebut dihadirkan pula beberapa narasumber yang memberikan informasi terkait kebijakan dan peranan penting yang dilakukan agen perubahan di instansi masing-masing. berasal dari Sekretariat Jenderal PAUD Dikdasmen, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah, serta dari Kementerian Keuangan. 

Narasumber pada sesi pertama berasal dari LPMP Jawa Tengah yaitu Putut Joko Wibowo, dan Ahmad Mudlofir. Memberikan gambaran terkait hubungan kerja sama dalam organisasi, definisi agen perubahan, berbagi pengalaman mengenai proses perjalanan mencapai predikat ZI-WBK, sekaligus peran dan fungsi dari agen perubahan berdasarkan Perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan di Instansi Pemerintah. 

Lebih lanjut Putut menjelaskan bahwa peran dan fungsi agen perubahan yakni sebagai katalis, yang bertugas sebagai pendorong unit kerja menuju ke arah yang lebih baik, sebagai penggerak perubahan, sebagai pemberi solusi yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan di lingkungan unit kerja yang tengah menghadapi kendala, sebagai mediator yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan dan sebagai penghubung antara para pegawai dengan para pengambil keputusan.

Pranata Humas Ahli Muda Sekretariat Jenderal PAUD Dikdasmen, Waadarrahman, S.E., M.E, turut hadir memberikan paparan. Pada kesempatan tersebut, beliau menyosialisasikan kebijakan terbaru Kepmen No.164/P/2021 Tentang Panduan Agen Perubahan Kemendikbudristek Tahun 2021 yang baru saja diterbitkan. Kepmen tersebut menerangkan mengenai dasar hukum mengenai agen perubahan di lingkungan Kemendikbudristek, kriteria, mekanisme penetapan, peran dan tugas, mekanisme kerja, penguatan dan penguatan agen perubahan sekaligus tata nilai dalam tubuh Ditjen PAUD Dikdasmen. 

Waadarrahman menjelaskan bahwa terdapat 7 (tujuh) tata nilai yang harus dipegang oleh seluruh pegawai yang ada di lingkungan Ditjen PAUD Dikdasmen, yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar, menjunjung meritokrasi, terlibat aktif, dan tanpa pamrih. Beliau juga menjelaskan mengenai aktivitas agen perubahan dalam peningkatan budaya kerja yang berlandaskan pada 7 (tujuh) tata nilai tersebut. 

Selanjutnya Reporting Officer dari Central Transformation Officer (CTO) Kementerian Keuangan, Florentinus Eko Yulianto, berbagi pengalaman dan praktik baik agen perubahan di lingkungan Kementerian Keuangan. Menurut Eko, sejak menyandang predikat ZI-WBK pada tahun 2004 silam dan ZI -WBBM (Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) pada tahun 2020, Kementerian Keuangan hingga saat ini telah melalui 5 (lima) transformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan melalui Tim Central Transformation Organization (CTO) / Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat. 

Secara detail Eko menjelaskan beberapa kebijakan strategis yang diterapkan di Kementerian Keuangan guna melakukan transformasi birokrasi kelembagaan serta pelaksanaan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Tim CTO dari waktu ke waktu. 

Para peserta kemudian berdialog aktif dengan para narasumber untuk menggali informasi sekaligus ide-ide strategis yang sekiranya dapat diimplementasikan oleh agen perubahan maupun Tim Reformasi Birokrasi Internal Direktorat SMP. Selain itu, para peserta yang hadir dipimpin oleh ketua tim RBI Direktorat SMP juga menyusun rencana tindak agen perubahan untuk Direktorat SMP Tahun 2021. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan persiapan Direktorat Sekolah Menengah Pertama menuju predikat ZI-WBK akan semakin matang. Direktorat SMP melalui tim RBI perlahan-lahan terus berproses menyiapkan diri dan tetap optimis dalam meraih predikat ZI-WBK di tahun-tahun yang akan datang.

 

Baca Juga  ARKAS 4: Lebih Praktis, Lebih Aman, dan Lebih Nyaman

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top