Tata Surya, Galaksi, dan Luasnya Alam Semesta

Dilihat 17,597 pengunjung

Halo Sobat SMP! Ketika kalian memandang ke arah langit pada malam hari saat cuaca sedang cerah, kalian akan melihat berbagai objek benda langit. Ada yang bersinar terang, ada juga yang berkelap-kelip seakan-akan lokasinya sangat jauh. Benda langit yang berkelap-kelip itu dinamakan dengan bintang.

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Berbeda dengan bintang, cahaya yang terlihat dari planet dan satelit merupakan pantulan cahaya dari bintang-bintang, contohnya seperti bulan yang memantulkan cahaya dari matahari.

Loh, jadi apakah matahari termasuk bintang? Jawabannya adalah iya. Matahari merupakan sebuah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem Tata Surya. Tanpa energi intens dan panas matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi.

Apa itu Tata Surya?

Sebelumnya, apakah Sobat SMP tahu apa itu Tata Surya? Tata Surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan juga benda-benda langit yang mengelilinginya seperti planet-planet.

Selain planet, benda-benda langit seperti bulan dan satelit lainnya, komet, meteoroid, asteroid, planet kerdil dan benda langit lainnya yang mengelilingi matahari dan membentuk suatu keteraturan di dalamnya.

Di manakah letak kita?

Rumah kita adalah Bumi yang berada di urutan ketiga dalam sistem Tata Surya setelah Merkurius dan Venus. Bumi termasuk ke dalam planet dalam karena letaknya di dalam sabuk asteroid yang membatasi antara Mars dengan Jupiter.

Tata Surya sendiri terletak di dalam Galaksi Bima Sakti bersamaan dengan kumpulan bintang, debu, gas, dan sistem tata surya lainnya. Spesifiknya, Tata Surya kita berada di lengan Orion atau jalur Orion yang berada di tepi Galaksi Bima Sakti.

Selain Galaksi Bima Sakti, terdapat pula galaksi-galaksi lainnya seperti galaksi tetangga yaitu Andromeda, Galaksi Sombrero, Galaksi Ursa Mayor, dan masih banyak lagi. Sekumpulan galaksi akan membentuk gugus, contohnya adalah Galaksi Bima Sakti dan kumpulan galaksi lain yang membentuk grup lokal yang terletak di gugus Galaksi Virgo.

Kumpulan gugus-gugus galaksi lainnya yang biasa disebut supergugus (supercluster), yaitu pada supergugus Laniakea. Supergugus terdekat yaitu supergugus Perseus-Pisces. Terdapat banyak supergugus lainnya.

Jadi, seberapa besarkah kita di alam semesta ini?

Baca Juga  Memperkuat Organisasi OSIS Lewat Aspek Gagasan, Manajemen, dan Kemitraan

Bila kalian menganggap bumi cukup besar, sebenarnya Bumi hanyalah ibarat setitik debu yang berada di padang gurun pasir. Masih banyak misteri-misteri alam semesta lainnya yang belum terungkap hingga saat ini saking begitu luasnya.

Nah, untuk mempelajari mengenai astronomi, planet, dan alam semesta, Sobat SMP dapat membaca Modul IPA SMP Terbuka terbitan Direktorat SMP. Di sana terdapat penjelasan-penjelasan menarik mengenai keajaiban-keajaiban sains lainnya. sobat SMP bisa mengunduhnya secara gratis di situs Direktorat SMP, ya!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul IPA SMP Terbuka kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Scroll to Top