Tanamkan Jiwa Entrepreneur Sejak Dini, Direktorat SMP Gelar Webinar Pendidikan Kewirausahaan

Halo, Sobat SMP! Kondisi perekonomian dunia yang dinamis selalu memunculkan tantangan-tantangan baru bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk bisa menjawab berbagai tantangan tersebut maka diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM) sedari “bibit” yang siap menghadapi beragam persoalan di masa mendatang.

Peduli dengan masa depan generasi penerus bangsa, Direktorat Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan webinar bertemakan pendidikan kewirausahaan yang bertajuk “Yang Muda Yang Berdaya” pada Jumat (22/7) pagi. Webinar ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi konferensi video yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Direktorat SMP.

Webinar pendidikan kewirausahaan ini dibuka secara virtual oleh Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T.. Pada saat pembukaan, beliau menyampaikan bahwa pendidikan kewirausahaan penting dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi dunia kerja.

“Pendidikan kewirausahaan yang diberikan di satuan pendidikan dapat menjadi gerbang awal menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dan siap untuk menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang.

Nyoman menambahkan bahwa dengan menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini, peserta didik dapat menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif, serta kritis dalam melihat sebuah peluang untuk memulai wirausaha yang tentunya berlandaskan kejujuran dan tanggung jawab.

“Melalui pendidikan kewirausahaan peserta didik menjadi lebih terbuka dan mampu melihat, mencari, mengelola dan menciptakan peluang dengan berpikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan ide-ide inovatif, memiliki keterampilan untuk menjalankan ide-ide inovatif secara nyata disertai sikap etis agar dapat mencapai hasil yang terbaik yang dilandasi dengan kejujuran dan tanggung jawab sesuai profil pelajar Pancasila,” tambah I Nyoman Rudi Kurniawan. 

Webinar pendidikan kewirausahaan “Yang Muda Yang Berdaya” ini menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten di bidangnya. Ada pun pembicara dalam acara ini seperti Koordinator Bidang Pembinaan Peserta Didik, Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A., Tim Pelatih Pusdiklat Kwarnas Mohammad Laiyin Nento, dan juga Kepala SMPN 1 Minggir, Sleman, Ahmad Nurtriatmo.

Ahmad selaku kepala sekolah juga memberikan pandangannya terhadap kegiatan kewirausahaan di jenjang sekolah. Menurut Ahmad, kegiatan kewirausahaan yang dilakukan di sekolah sangatlah ideal untuk menciptakan generasi emas 2045 yang cakap dan memiliki semangat juang tinggi.

“Kegiatan kewirausahaan yang disampaikan di tingkat SMP, itu sudah merupakan hal yang sangat ideal dikarenakan target kita di 2045 mereka akan menjadi generasi emas. Saat itu apabila peserta didik SMP memiliki mental yang kuat dan menjadikan kewirausahaan itu sebagai ruh untuk melangkah, anak-anak tentunya akan sangat kreatif, berpikir kritis, serta memiliki semangat juang yang tinggi dalam hidupnya,” kata Ahmad.

Dalam webinar, Laiyin menceritakan bagaimana mereka ingin menanamkan jiwa-jiwa wirausaha kepada anak-anak pramuka. Kala itu mereka pernah memberikan tantangan kepada anak-anak pramuka untuk bisa membayar iuran regu dengan hasil usaha sendiri tanpa meminta ke orang tua. Menurut Laiyin ini adalah sebuah proses penanaman jiwa kewirausahaan yang tidak boleh dilihat dari segi uangnya, namun dari segi proses berwirausahanya.

“Kewirausahaan dan kepramukaan ini cukup melekat. Bahkan, kami pernah mengadakan pelatihan yang dinamakan Scoutpreneurship. Jadi bagaimana aktivitas di kepramukaan juga bermuara memunculkan jiwa mental-mental wirausaha. Itu bukan tentang dia mendapatkan uangnya, tapi proses bagaimana dia mendapatkan uang tersebut,” tutur Laiyin.

Peserta yang dihadirkan berasal dari unsur dinas pendidikan yang teridir dari kepala dinas pendidikan dari beberapa daerah serta 1 orang kepala seksi yg menangani SMP. Selain dinas pendidikan, peserta dalam kegiatan ini juga berasal dari 5 SMP negeri maupun swasta yang melaksanakan Kurikulum Merdeka, terdiri 1 kepala staf bidang kesiswaan dan 4 orang peserta didik.

Masih banyak pembahasan lainnya yang cukup menarik dari kegiatan webinar pendidikan kewirausahaan ini. Untuk Sobat SMP yang belum sempat mengikuti kegiatan webinar ini tidak perlu khawatir karena dapat melihat tayangan ulangnya di kanal YouTube Direktorat SMP atau dengan mengklik tautan di bawah. Semoga bermanfaat ya, Sobat SMP!

 

 

Baca Juga  Penyusunan Modul SMP Terbuka Tahun 2021 Memasuki Tahap Reviu

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top