Sobat SMP, saat berkumpul bersama teman-teman tentunya ada interaksi yang muncul. Interaksi yang muncul saat bersama orang lain sangat beragam, misalnya saja bercanda, sarkasme, konflik / pertengkaran, bahkan bisa jadi mengarah kepada tindakan perundungan.
Sayangnya, perlakuan tersebut tidak disadari sebagai suatu hal yang salah dengan alasan hanya bercanda. Padahal bila sampai terjadi perundungan, dampak yang akan terjadi sangat buruk baik bagi pelaku maupun bagi korban. Nah untuk itu, kali ini Direktorat SMP akan membahas perbedaan antara tindakan bercanda, sarkasme, konflik, dan perundungan. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Disebut bercanda jika:
- Semua orang menikmati dan bersenang-senang
- Tidak ada yang tersakiti
- Semua dapat berpartisipasi dengan setara (tidak ada pihak yang lebih tersudut)
Disebut sarkasme (kasar) jika:
- Beberapa kali terjadi
- Spontan dan tidak disengaja
- Dapat menyebabkan orang lain kesal atau tersakiti
- Kurangnya pemahaman etika dari pelaku
Disebut konflik jika:
- Dua orang dengan kekuasaan / kekuatan (power) yang seimbang bertengkar, beradu argumen, atau tidak sependapat
- Kedua pihak sangat kesal namun saling berbagi tanggung jawab
- Biasanya dapat ditemukan solusinya
Disebut perundungan jika:
- Menunjukkan sikap agresif kepada seseorang yang berulang
- Seseorang menyakiti orang lain dengan sengaja dengan tujuan mengontrol pihak yang disakiti
- Perundung (pelaku perundungan) akan menyalahkan korbannya
- Korban ingin perundungan dihentikan, tetapi perundung tidak mau menghentikannya
Nah, itulah perbedaan antara bercanda, sarkasme, konflik, dan perundungan. Semoga setelah mengetahui perbedaannya Sobat SMP dapat lebih bijaksana ketika bersikap dan berinteraksi dengan orang lain. Karena melakukan tindakan sarkasme, bertengkar, atau merundung orang lain adalah tindakan yang sangat buruk! Jadi, biasakan untuk bergaul dan berinteraksi secara positif dengan orang lain, ya.
Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP
Referensi:
Panduan Hentikan Kekerasan (Direktorat SMP, 2020)