Refleksi Akhir Tahun 2021: Raih Peningkatan dalam Penilaian Kinerja

Memasuki penghujung tahun 2021, Direktorat Sekolah Menengah Pertama telah berhasil melaksanakan sejumlah program pada Bidang Tata Kelola, Bidang Peserta Didik, Bidang Penilaian dan Kurikulum, Bidang Sarana Prasarana, serta urusan ketatausahaan Direktorat sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat SMP yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019.

Meski menghadapi tantangan karena pandemi COVID-19, Direktorat SMP berhasil merampungkan berbagai program kerja yang telah dicanangkan pada awal tahun 2021. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. Mulyatsyah, M.M., mengapresiasi tekad seluruh jajaran Direktorat SMP yang gigih berstrategi demi capaian kinerja lembaga.

Situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia memaksa Direktorat SMP untuk menggelar pendampingan dan penguatan kepada Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) tingkat Provinsi secara daring. Pihak Direktorat SMP juga harus mencari lokasi khusus yang memungkinkan penyelenggaraan kegiatan tatap muka dengan jumlah peserta terbatas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Tentu efektivitas kegiatan antara luring dan daring itu berbeda. Namun dengan tekad dari teman-teman Direktorat, kita mampu menyusun strategi dengan menggelar kegiatan luring di lokus yang memungkinkan. Para staf Direktorat SMP juga harus membekali diri agar mampu menjaga kesehatan saat terlibat dalam kegiatan pendampingan secara luring. Selain itu, peserta dan panitia kegiatan juga wajib mengikuti tes swab antigen. Protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama,” papar Mulyatsyah pada Rabu (29/12).

Terdapat 5 (lima) program utama yang telah dilaksanakan oleh masing-masing bidang, yaitu program penyaluran bantuan TIK sekaligus bimbingan teknis kepada lebih dari 6435 sekolah penerima, pendampingan dan monitoring pelaksanaan kepada 574 sekolah penggerak angkatan pertama jenjang SMP, pembinaan peserta didik melalui program webinar, serta program pemantauan pelaksanaan Asesmen Nasional jenjang SMP dan program penguatan implementasi kurikulum.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyatsyah juga menyampaikan bahwa Direktorat SMP telah meraih capaian dalam hal realisasi anggaran serta penilaian SAKIP. “Hingga saat ini realisasi anggaran Direktorat SMP telah mencapai 98,79% dan berhasil menjadi yang tertinggi di antara unit kerja lain di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen),” tutur Mulyatsyah.

“Dari hasil evaluasi penilaian SAKIP, kita memperoleh nilai “A”. Berbekal capaian tersebut, maka pada tahun 2022 kita dapat mempersiapkan diri untuk menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Dibutuhkan semangat kolektif, karena dibutuhkan komitmen bersama bukan orang perorangan saja. Kita menargetkan dapat mengajukan diri untuk meraih predikat ZI-WBK,” Imbuh Mulyatsyah.

Perolehan nilai “A” pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Direktorat SMP tahun 2021 mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2020 lalu Direktorat SMP baru berhasil meraih nilai “BB”. Hal tersebut tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Direktorat SMP di tahun ini.

Sedangkan untuk tahun 2022 mendatang, Direktorat SMP mencanangkan 5 (lima) program prioritas antara lain pendampingan pelaksanaan program sekolah penggerak, implementasi pembelajaran berbasis kurikulum paradigma baru, sosialisasi rapor mutu pendidikan di tingkat daerah dan satuan pendidikan, pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan, dan program terkait pembinaan peserta didik.

“Meski ada keterbatasan anggaran pada tahun 2022, namun kita akan tetap fokus menjalankan program-program tersebut. Seluruh kebijakan dan program strategis Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek tentunya juga menjadi program kerja prioritas bagi Direktorat SMP,” kata Mulyatsyah.

Di akhir pertemuan, Mulyatsyah juga mengungkapkan harapannya terkait program-program yang telah dijalankan oleh Direktorat SMP. “Semoga program-program yang telah dijalankan oleh pada tahun 2021 ini dapat berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan . Sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat SMP, kami tidak dapat menjangkau satuan pendidikan di daerah secara langsung. Namun kami ingin memastikan agar daerah dapat berfokus pada perbaikan tata kelola satuan pendidikan, memastikan proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan optimal, memastikan pembinaan peserta didik di satuan pendidikan, optimalisasi sarana dan sarana pendidikan,” tutup Mulyatsyah.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Baca Juga  Dibalik Sejarah Pemilihan Umum Republik Indonesia

Referensi: Wawancara dengan Direktur SMP, Drs. Mulyatsyah, M.M., Rabu (29/12)

Scroll to Top