Peran Orang Tua dalam Mencegah Perundungan

Halo, Sobat SMP! Perundungan atau yang lebih akrab kita dengan istilah “bullying” merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian banyak kalangan. Korban perundungan memang tak memandang usia, gender, dan lainnya. Namun, perundungan lebih rentan terjadi pada kalangan remaja dan anak-anak di usia sekolah.

Untuk meminimalisasi terjadinya perundungan pada anak-anak, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat. Salah satu elemen yang cukup penting di sini adalah orang tua. Orang tua juga perlu turut serta dalam berperan melindungi anaknya supaya tidak menjadi korban perundungan. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mencegah perundungan? Yuk simak artikel ini!

  • Memahami ciri-ciri anak yang terlibat perundungan

Sebagai orang tua, kita perlu memahami ciri-ciri dan juga gelagat anak yang terlibat dalam perundungan. Orang tua perlu waspada apabila menemukan anak dengan ciri-ciri seperti murung, gusar, tidak tenang, mudah cemas, takut, cenderung menyendiri, enggan pergi ke sekolah, bahkan sampai terdapat luka atau memar. Dengan memahami tanda-tanda tersebut, orang tua dapat mengantisipasi perundungan jauh sebelum lebih parah.

  • Memberikan pemahaman tentang akibat perundungan dan bagaimana anak menyikapinya

Perundungan adalah sesuatu yang bisa memberikan dampak buruk, baik bagi pelaku maupun korban. Inilah poin yang orang tua perlu ditekankan kepada anak bahwa ada risiko dan juga dampak-dampak negatif dari perundungan bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, mereka dapat menjadi trauma, ketakutan, dan juga luka secara mental dan fisik. Untuk para pelaku perundungan dampaknya bisa semakin menjadi-jadi, lebih berani melakukan tindakan buruk, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

  • Menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, dan menyenangkan
Baca Juga  Kenali Cagar Budaya Candi Prasada di Pura Maospahit Bali

Rumah adalah salah satu tempat yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus dapat menjadi tempat yang aman dan hangat bagi sang anak. Misalnya dengan memberikan perhatian kasih sayang, penghargaan kepada anak, serta meningkatkan komunikasi yang baik antarkeluarga.

  • Melatih keterampilan sosial anak

Tidak percaya diri dan juga jarang bergaul terkadang dapat menjadi faktor anak seringkali dirundung. Orang tua bisa mulai untuk melatih keterampilan sosial anak seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, peduli terhadap perasaan orang lain, dan saling menolong.

Nah itu dia peran orang tua yang dapat dilakukan dalam mencegah perundungan agar tidak terjadi pada anak. Sebagai orang tua, kita harus memahami dan juga peka terhadap kondisi sosial anak sehingga hal-hal seperti perundungan bisa terhindarkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://repositori.kemdikbud.go.id/22974/1/20210308%20Buku%20Saku-Stop%20Bullying-Spread%20Pages.pdf

https://repositori.kemdikbud.go.id/4944/1/AYO%20BANTU%20PERUNDUNGAN%20siap.pdf 

https://repositori.kemdikbud.go.id/11609/1/Stop%20Perundungan.pdf 

Scroll to Top