Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter Pancasila Berbasis Masyarakat

Dilihat 17,255 pengunjung

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)  pancasila telah menjadi agenda nasional yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam Permendikbud No.20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal disebutkan bahwa PPK pada satuan pendidikan formal diselenggarakan dengan mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat pendidikan yang meliputi sekolah, keluarga, dan masyarakat serta dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat. 

Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat adalah penguatan pendidikan karakter yang dilaksanakan satuan pendidikan untuk memberikan karakter siswa dengan melibatkan masyarakat. Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari program PPK sekolah yang menitikberatkan kemitraan tripusat pendidikan. 

Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat dilakukan dengan melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber pembelajaran serta mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai program yang ada di lingkup akademisi, pegiat pendidikan, LSM, dan lembaga informasi. 

Hal ini perlu dilakukan karena masyarakat memiliki fungsi dan peran untuk membantu sekolah mewujudkan program pendidikan karakter. Selain itu, masyarakat dapat menjadi salah satu kontributor bagi sekolah untuk memecah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Kolaborasi sekolah dengan masyarakat dapat terjadi bila pihak sekolah membuka diri terhadap pihak luar demi menjalankan visi misi sekolah.

Ada banyak sekali bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan antara sekolah dengan masyarakat. Berikut beberapa contoh program kolaborasi yang bisa dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam rangka penguatan pendidikan karakter:

  1. Mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan sekolah secara materi dengan mengumpulkan dana kolektif dari masyarakat
  2. Meminta masyarakat berperan sebagai narasumber dalam sharing session terkait profesi atau workshop
  3. Merangkul alumni sekolah untuk mendukung program sekolah seperti pengadaan buku perpustakaan, pembangunan musala, atau beasiswa bagi siswa kurang mampu
  4. Mengajak alumni terlibat dalam sosialisasi kegiatan pemerintah
  5. Mengundang akademisi atau mahasiswa untuk melakukan training for trainers bagi guru
  6. Pembinaan atlet berbakat dari peserta didik
  7. Memanfaatkan potensi lingkungan sebagai sarana studi, seperti tempat bersejarah, cagar alam, sanggar seni, dan museum
  8. Bersama dengan masyarakat menggalakan program pengelolaan lingkungan, seperti mengelola sampah, limbah, pemeliharaan tanaman, pembuatan pupuk organik, atau pengelolaan potensi lokal lainnya
  9. Bekerja sama dengan BNN untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa dan guru
  10. Mengundang pihak kepolisian untuk mensosialisasikan etika berlalu lintas kepada siswa dan guru
  11. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat terkait sosialisasi program kesehatan masyarakat
  12. Mengundang Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk melaksanakan sosialisasi komposter di lingkungan sekolah
  13. Merilis publikasi seluruh program kegiatan sekolah melalui media elektronik
  14. Bersama masyarakat menggelar kegiatan santunan kepada yayasan yatim piatu di sekitar lingkungan sekolah, persiapan perayaan hari besar keagamaan, atau membantu korban bencana alam

Satuan pendidikan dapat mengeksplorasi bentuk kegiatan penguatan pendidikan karakter pancasila berbasis masyarakat dengan menelaah berbagai aspek kehidupan di lingkungan sekitar sekolah. Simak pula artikel terkait strategi penerapan pendidikan karakter pancasila di sekolah pada tautan berikut. Sobat SMP juga dapat mengunduh modul pelajaran PPKN pada tautan ini

 

Baca Juga  Rumah Belajar Hadir Sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/?wpdmpro=buku-panduan-praktis-ppk-berbasis-masyarakat

Scroll to Top