Mitigasi Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Halo, Sobat SMP! Secara geologis, Indonesia terletak di titik pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Titik pertemuan lempeng tektonik ini menyebabkan beberapa daerah di Indonesia rawan terjadi bencana gempa bumi. Ditambah lagi letak Indonesia yang berada di jalur Ring of Fire (Cincin Api Pasifik) meningkatkan potensi terjadinya gempa di Tanah Air.

Karena alasan-alasan tersebut, kita harus bisa memahami langkah-langkah mitigasi menghadapi bencana gempa bumi guna meminimalisasi dampak dan risiko yang ditimbulkan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja mitigasi menghadapi bencana gempa bumi. Maka dari itu, simak artikel ini sampai selesai ya, Sobat SMP!

  • Menyiapkan rencana penyelamatan diri

Langkah pertama adalah menyiapkan rencana penyelamatan diri apabila terjadi gempa bumi. Kenalilah jalur evakuasi darurat di tempat biasa kamu berada (seperti kantor atau rumah). Jadi, kelak jika ada gempa kamu sudah paham apa yang harus dilakukan.

  • Melakukan latihan darurat gempa

Terkadang hal ini dipandang sebelah mata bagi beberapa orang. Namun, simulasi darurat gempa sangat penting untuk dilakukan agar tidak kaget dan bingung saat terjadi gempa. Kamu dapat berlatih dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.

  • Menyiapkan peralatan dan perlengkapan pendukung
Baca Juga  Talempong, Warisan Budaya Takbenda dari Sumatra Barat

Kamu dapat mempersiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan yang berguna di saat ada kejadian darurat seperti gempa. Misalnya seperti alat pemadam api ringan (APAR), alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.

  • Membangun konstruksi rumah tahan gempa

Jika sedang membangun rumah, cobalah berdiskusi dengan arsitek agar menyiapkan desain konstruksi rumah dan fondasi yang tahan dari guncangan gempa. Selain itu, kamu dapat merenovasi bangunan yang kiranya sudah rentan roboh jika diguncang gempa bumi.

  • Memerhatikan daerah rawan gempa

Perhatikan dan pelajari daerah-daerah yang rawan terjadi gempa bumi. Pahami pula aturan seputar penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Sobat SMP, itulah tadi mitigasi menghadapi bencana gempa bumi. Jangan hiraukan mitigasi bencana karena hal ini kemungkinan bisa menyelamatkanmu dari risiko dan dampak bencana. Tetap waspada di mana pun berada ya, Sobat SMP! Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://siaga.bnpb.go.id/hkb/po-content/uploads/documents/Buku_Saku-10Jan18_FA.pdf

Scroll to Top