Menyelami Pemahaman Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Pidato

Halo, Sobat SMP! Tahukah kamu, bahwa pidato umumnya dilakukan oleh orang yang dianggap penting? Artinya orang tersebut diperlukan untuk menyampaikan suatu pernyataan atau pendapat. Isi pidato menjelaskan ide, gagasan, dan petunjuk kepada orang lain. Tidak jarang juga pembicara memberikan nasihat kepada pendengarnya. Hal ini bergantung pada konteks dan situasi pidato tersebut.

Pengertian pidato sendiri adalah kemampuan berbahasa atau keterampilan berbicara. Jika Sobat SMP memiliki kemampuan berbicara, maka dapat dengan mudah untuk menyampaikan pemikiran kita kepada pendengar. Keterampilan berbicara di depan umum akan sangat berguna saat Sobat SMP melakukan pidato. Kemampuan berbicara di depan umum ini meningkatkan kemampuan Sobat SMP untuk komunikasi interpersonal dengan teman sebaya maupun keluarga. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai struktur, kalimat, serta kebahasaannya! 

Struktur Teks Pidato

1. Pengenalan isu
Pada bagian ini, Sobat SMP perlu memulai dengan salam pembuka. Dilanjut dengan ucapan berupa penghormatan, seperti menyebutkan beberapa orang yang menduduki jabatan tinggi. Saat berpidato, diperlukan juga untuk mengekspresikan atau mengungkapkan rasa terima kasih atau bersyukur karena telah diberikan kesempatan serta waktu untuk berbicara di depan pendengar. Terakhir, Sobat SMP perlu lakukan pengenalan isu atau topik utama. Umumnya menggunakan kalimat pengantar yang mendukung topik yang akan dibahas nanti.

2. Argumen pendukung
Bagian ini, Sobat SMP memberikan rangkaian informasi penting serta pendapat yang logis untuk meyakinkan pendengar. Hal ini akan membuat pidato terdengar menjadi sesuatu yang dapat dipercaya. Sebaiknya gunakan juga sumber terpercaya yang diketahui dan terverifikasi. Sobat SMP juga perlu memberikan contoh yang relevan guna mendukung argumen pada topik yang dibahas.
3. Pernyataan ajakan
Dalam berpidato, Sobat SMP perlu penguatan posisi dan pendapat atau kesimpulan dari pandangan terhadap topik yang dibawa. Selain itu, Sobat SMP juga harus meminta maaf atas kesalahan saat berpidato. Kemudian mengungkapkan rasa terima kasih dan memberikan kalimat penutup. 

4. Kalimat Efektif dan Kalimat Retorik

Baca Juga  5 Aplikasi Pembuat Kuis Daring Untuk Pembelajaran

Teks pidato ditulis dengan bahasa yang santun dan efektif. Kalimat efektif merupakan kalimat yang dapat mengungkapkan pikiran atau gagasan pemakainya secara akurat dan dapat dipahami dengan benar oleh pendengar. Selain kalimat efektif, Sobat SMP juga dapat menggunakan kalimat retorik atau kalimat pada pidato yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan. 

Kaidah Kebahasaan Teks Pidato 

  1. Menggunakan kata emotif untuk mengaktifkan emosi pendengar. 
  2. Berbentuk pasif yang subjeknya berkaitan dengan perbuatan atau tindakan. 
  3. Sinonim dan antonim
  4. Menggunakan kata tugas untuk memberi ajakan bagi pendengar. 
  5. Kata ganti
  6. Istilah
  7. Nominalisasi 

Sobat SMP, itulah dia unsur struktur dan kaidah kebahasaan teks pidato. Bagi Sobat SMP yang ingin mengenal dan mempelajari lebih lanjut, dapat mengunduh modul pada tautan berikut ini. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel menarik bahasa dan sastra selanjutnya! 

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/b-indonesia-kelas-ix-modul-2/

Scroll to Top