Menerapkan Disiplin Positif Untuk Mewujudkan Profil Pancasila

Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait pendekatan disiplin positif dalam upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila, Direktorat Sekolah Menengah Pertama bersama UNICEF dan Yayasan Setara Indonesia menggelar acara “Webinar Disiplin Positif Untuk Mewujudkan Profil Pancasila” pada Rabu (25/1). Webinar disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube milik Direktorat SMP.

Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T membuka langsung kegiatan sekaligus menyampaikan kata pengantar. Nyoman mengharapkan agar materi yang disampaikan dapat diimplementasikan di sekolah sehingga mendukung mutu pembelajaran.

“Pendekatan disiplin positif yang akan kita bahas hari ini, harus kita pastikan dapat mendukung mutu dan relevansi pembelajaran di sekolah. Melalui pendekatan disiplin positif diharapkan akan terjadi kualitas pembelajaran di sekolah dan peningkatan kepemimpinan instruksional. Bapak/Ibu guru maupun kepala sekolah sebagai pemimpin pelajaran di kelas dan sekolah masing-masing harus mampu menunjukkan kepemimpinan instruksional,” tutur Nyoman.

Nyoman juga menjelaskan pendekatan disiplin positif di dalam kerangka Merdeka Belajar sekaligus mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menerapkan disiplin positif. “Pendekatan disiplin positif dalam Merdeka Belajar adalah sebuah tawaran metode yang mengutamakan dialog dengan peserta didik. Jadi, mari kita tumbuhkan dialog bersama peserta didik kita untuk menumbuhkan tanggung jawab atas kesadaran dirinya. Penerapan disiplin positif harus menjadi gerakan bersama,” tambah Nyoman.

Guna memberikan pemahaman yang utuh terkait Profil Pelajar Pancasila sebagai output yang ingin dicapai dari seluruh proses pembelajaran, Maulani Mega Hapsari selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat SMP menyampaikan materi mengenai Profil Pelajar Pancasila. Mega menjelaskan profil dari Pelajar Pancasila. “Pelajar Indonesia merupakan pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Mega.

Mega juga menekankan bahwa Pelajar Pancasila merupakan sosok penting yang bisa memberi kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara. “Pelajar Pancasila bisa menjadi agen perubahan yang membawa perubahan positif di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, dan menjadi nadi dalam menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Mega.

Pada webinar ini, dihadirkan pula dua pembicara lain yang turut menyampaikan materi penting terkait perlindungan anak di satuan pendidikan dan penerapan disiplin positif. Kedua materi tersebut dibawakan oleh Muhammad Zubedy Koteng selaku Child Protection Specialist UNICEF dan Jean Hendry Souisa selaku Master Trainer Disiplin Positif. 

Lewat kegiatan ini, Direktorat SMP mendorong peserta untuk memahami dan menerapkan disiplin positif di sekolah sehingga pendisiplinan melalui kekerasan dalam berbagai bentuk dapat dihindari. Penerapan disiplin positif di satuan pendidikan diharapkan akan membantu pembentukan karakter pelajar yang juga positif sesuai dengan enam dimensi pada Profil Pelajar Pancasila.

 

Baca Juga  5 Museum yang Bisa Dikunjungi Secara Virtual dari Rumah

Sumber: 

https://www.youtube.com/watch?v=6HwE-9fYpss 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top