Memahami Proses Terjadinya Lima Jenis Pelangi

Sobat SMP tentu sudah pernah melihat pelangi, bukan? Warna cantik dari pelangi yang kita lihat sehabis hujan disebabkan oleh sinar matahari mengenai titik air hujan sehingga menimbulkan peristiwa yang menyebabkan perubahan sinar monokromatik menjadi tujuh sinar polikromatik. Ternyata berdasarkan warnanya, pelangi dibedakan menjadi beberapa jenis. Apa saja itu?

1. Secondary Rainbow (Pelangi Sekunder)

Pelangi sekunder disebabkan oleh suatu pemantulan ganda pada cahaya matahari di dalam tetesan air hujan. Pelangi ini muncul antara sudut 50°-53°. Sebagai hasil pemantulan yang kedua, warna suatu pelangi sekunder terbalik dibandingkan dengan susunan warna pelangi yang utama, biru di luar dan merah di dalam. Bidang gelap langit yang berada antara pelangi primer dan pelangi sekunder disebut Alexander karena yang menggambarkannya pertama kali adalah Alexander. Secondary rainbow sangat jarang terjadi, dan apabila terjadi, fenomena ini sangat indah untuk dilihat.

2. Supernumerary Rainbows (Pelangi Cadangan)

Timbulnya pelangi cadangan merupakan satu peristiwa yang jarang terjadi. Pelangi cadangan terdiri atas beberapa pelangi yang berada di sisi sebelah dalam pelangi primer, dan sangat jarang. Pelangi cadangan berada di luar pelangi sekunder. Tetesan air hujan. Beberapa sinar di dalam tahapannya, menguatkan satu sama lain melalui interfere konstruktif, menciptakan suatu kelompok yang terang. Pelangi cadangan terlihat paling jelas ketika tetesan air hujan kecil dan ukuran yang seragam. Penjelasan tersebut pertama kali disampaikan oleh Thomas Young pada tahun 1804.

3. Reflection Rainbows (Pelangi Pemantulan)

Baca Juga  5 Langkah Mudah Mendaftar Lomba “Rayakan Merdekamu”

Variasi lain dari pelangi dapat dihasilkan ketika cahaya matahari menyinari air. Jika cahaya matahari dicerminkan ke permukaan air sebelum mencapai tetesan air hujan, akan dihasilkan suatu reflection rainbows (pelangi pemantulan).

4. Reflected Rainbows

Pelangi jenis ini dihasilkan ketika cahaya pertama dicerminkan di dalam tetesan air hujan, lalu mencerminkan bentuk yang lebih besar dari air sebelum mencapai mata pengamat. Variasi pelangi lainnya dihasilkan ketika cahaya matahari dicerminkan melewati awan.

5. Fire Rainbows

Fire rainbow atau circumhorizontal arcs terjadi karena adanya interaksi cahaya matahari dengan partikel air atau es yang ada di awan. Fire rainbows dapat dilihat pada awan tipis dengan kristal-kristal es (secara normal sedikitnya 6 km di atas permukaan laut).

Itulah beberapa jenis pelangi berdasarkan warnanya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sobat SMP mengenai alam semesta, ya. 

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

sumber: 

https://www.lapan.go.id/post/6955/viral-video-fenomena-langit-berwarnawarni-disebut-pelangi-api-apa-itu-

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Proses-Terjadinya-Pelangi-31/konten5.html

Scroll to Top