Memahami Pentingnya Gizi Seimbang dengan Buku NPK Pedoman Program Gizi Jenjang SMP

Halo, Sobat SMP! Pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan data mengenai beban gizi yang dihadapi remaja di Indonesia. Ketiga beban gizi tersebut dialami oleh remaja usia 13-15 tahun seperti kekurangan gizi (8%), kelebihan gizi (16%), dan kekurangan zat gizi mikro (26%).

Masalah gizi pada remaja memiliki akibat yang signifikan bagi pencapaian target Pembangunan yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) karena jumlah populasi pada kelompok usia remaja mencapai hampir seperlima dari penduduk di Indonesia dan merupakan aset yang sangat besar bagi produktivitas negara.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan buku Pedoman Program Gizi Jenjang SMP.

Buku ini disusun dengan maksud memberikan panduan bagi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Tim Pelaksana UKS, dan pemangku kepentingan di sekolah dalam menjalankan program gizi UKS jenjang SMP. Satuan pendidikan dapat menggunakan buku ini sebagai referensi dalam pengembangan dan pelaksanaan program gizi di sekolahnya.

Ada berbagai topik bahasan yang diangkat di dalam buku pedoman ini. Pembahasan yang pertama adalah tentang program gizi itu sendiri dalam UKS jenjang SMP. Program gizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup sehat peserta didik sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki status gizi peserta didik.

Selanjutnya, dibahas juga mengenai berbagai isu seputar gizi dalam program UKS jenjang SMP. Seperti yang sudah disinggung tadi, ada banyak isu gizi remaja seperti masalah gizi, gizi yang seimbang, perilaku makan sehat, zat gizi yang penting bagi remaja, serta kantin sekolah dan jajanan sehat.

Buku ini juga mengupas tentang manajemen program gizi bagi satuan pendidikan. Satuan pendidikan dapat mengetahui tahapan pelaksanaan program gizi mulai dari persiapan, koordinasi, pembinaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi program gizi yang telah dijalankan.

Tidak hanya satuan pendidikan, peserta didik sendiri pun dapat mengambil peranan dalam program gizi jenjang SMP ini. Hal yang bisa dilakukan oleh peserta didik adalah dengan menjadi bagian dari kader kesehatan sekolah untuk mengingatkan teman-teman lainnya tentang pentingnya gizi seimbang.

Terakhir, buku ini menyajikan praktik baik program gizi jenjang SMP. Satuan pendidikan dapat melihat dan meniru daerah lain di Tanah Air yang sukses dalam melaksanakan program gizi jenjang SMP.

Cukup lengkap dan jelas bukan, Sobat SMP? Buku Pedoman Program Gizi Jenjang SMP dapat diunduh secara gratis di situs resmi Direktorat SMP atau dengan mengklik tautan di bawah. Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan program gizi yang baik dan berkualitas!

 

Baca Juga  Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Meraih Prestasi Tanpa Tembakau, Rokok, dan Narkoba

Pedoman Program Gizi Jenjang SMP – Direktorat SMP

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pedoman-program-gizi/

Scroll to Top