Dukung Satuan Pendidikan Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Direktorat SMP Selenggarakan Bimbingan Teknis

Halo, Sobat SMP! Tak dapat dimungkiri, beberapa studi nasional dan internasional menunjukkan bahwa Indonesia mengalami learning crisis (krisis pembelajaran). Ditambah lagi pandemi Covid-19 membuat peserta didik dan juga guru tertatih-tatih dalam hal pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengambil langkah untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mencoba menerapkan kurikulum prototipe yang bernama Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini sendiri diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada Merdeka Belajar Episode ke-15 lalu.

Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih. Implementasi dari Kurikulum Merdeka ini pun dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing satuan pendidikan. 

Direktur Sekolah Menengah Pertama Drs. Mulyatsyah, M.M. mengatakan berbagai tantangan dan permasalahan tersebut perlu diatasi dengan perubahan sistemik, salah satunya dengan modifikasi kurikulum. Menurut Mulyatsyah, kurikulum cukup berpengaruh terhadap kecepatan dan juga metode pembelajaran.

“Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga memengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah kami mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami,” ujar Mulyatsyah.

Setelah sebelumnya menyelenggarakan sosialisasi terkait implementasi Kurikulum Merdeka, Direktorat Sekolah Menengah Pertama melalui Bidang Penilaian dan Pembelajaran memfasilitasi satuan pendidikan dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka lewat kegiatan bimbingan teknis.

Koordinator Bidang Penilaian dan Pembelajaran Dra. Ninik Purwaning Setyorini, M.A. menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan untuk kembali menguatkan pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka sekaligus merancang program tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka ini.

“Tujuan bimtek untuk menguatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka, menyiapkan tim kabupaten/kota untuk mengoptimalkan komunitas belajar yang menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka, dan merancang program tindak lanjut,” jelas Ninik.

Bimbingan teknis ini berisikan materi-materi terkait penguatan implementasi Kurikulum Merdeka seperti Kebijakan Kurikulum Merdeka, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, Pembelajaran dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Peran Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar dan Aktivasi akun Belajar.id, Komunitas Belajar untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Mekanisme Penyediaan Buku Kurikulum Merdeka, dan juga rencana tindak lanjut.

Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini terbagi ke dalam lima angkatan yang terbagi ke dalam beberapa region dari seluruh Indonesia, dimulai dari Mei hingga Juni 2022. Total peserta kegiatan bimbingan teknis kurang lebih sekitar 1.621 peserta yang terdiri dari unsur perwakilan Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP), kepala seksi kurikulum dinas pendidikan kabupaten/kota, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS), dan juga anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Ninik berharap dengan terlaksananya kegiatan ini para peserta bisa memahami lebih mendalam terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Diharapkan juga materi dari bimbingan teknis ini dapat disebarluaskan oleh peserta kepada guru dan perangkat pendidikan lain di daerahnya masing-masing.

“Harapannya, kegiatan bimtek ini dapat memberikan manfaat positif bagi pelaksanaan Kurikulum Merdeka di daerah. Selain itu, kami juga berharap peserta kegiatan bimtek ini bisa mendiseminasikan materi yang telah diterima kepada perangkat-perangkat pendidikan di sekolah lainnya,” pungkas Ninik.

 

Baca Juga  Ketahui Manfaat Bawang Hitam bagi Tubuh Remaja

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top