Direktorat SMP Dukung Peningkatan Kapasitas Guru Pamong CLC Jenjang SMP Sabah dan Sarawak, Malaysia

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan Guru Pamong di Community Learning Center (CLC), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) bersama dengan Direktorat Sekolah Menengah Pertama menggelar kegiatan “Bimbingan Teknis Guru Pamong CLC Jenjang SMP” pada 7  – 15 Oktober 2021. Kegiatan  dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 265 Guru Pamong yang berasal dari 45 CLC.

Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. Mulyatsyah, M.M., hadir secara virtual dan membuka kegiatan secara resmi. Direktur Sekolah Menengah Pertama berpesan kepada seluruh guru pamong untuk terus belajar dan terus meningkatkan kompetensi diri.

“Anak-anak kita harus kita bentuk menjadi anak-anak yang memiliki profil pelajar pancasila. Guru-guru harus bisa memberikan contoh yang baik di dalam kelas. Ini menjadi tanggung jawab bagi semua guru. Oleh karena itu, guru tidak boleh berhenti mengajar dan belajar. Melalui materi-materi yang nanti diberikan oleh narasumber, diharapkan kompetensi pedagogik guru pamong dapat meningkat sehingga kualitas pembelajaran di CLC juga semakin meningkat,” tutur Mulyatsyah.

Atdikbudristek KBRI Kuala Lumpur M. Farid Ma’ruf, Ph.D, yang turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan bimtek guru pamong CLC SMP 2021 mengutarakan harapannya agar frekuensi kegiatan seperti ini dapat meningkat di tahun depan.

“Pandemi ini saya rasa membuat kita lebih kreatif. Menurut saya workshop atau pelatihan seperti ini frekuensinya bisa ditingkatkan. Saya berharap, tahun depan mungkin satu bulan sekali bisa ada workshop peningkatan kapasitas. Guru di CLC adalah guru multi bidang. Inilah tantangan terbesarnya, yaitu bagaimana agar guru-guru di CLC bisa mengajarkan semua hal kepada peserta didik,” ujar Farid.

Narasumber yang terlibat berasal dari berbagai institusi seperti PP PAUD DIKMAS Jawa Barat, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), SEAMEO Qitep In Mathematics (SEAQIM), Sekolah Cikal, serta Asian Network on ESD Center. Materi yang diberikan kepada para peserta antara lain mengenai profil pelajar pancasila, penguatan pendidikan karakter pola pengembangan komunitas belajar berbasis lesson study, pengembangan media pembelajaran blended learning, pemanfaatan modul pembelajaran SMP Terbuka sebagai media pembelajaran mandiri, pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math), serta penyusunan rencana tindak lanjut.

Tak hanya sekadar menerima materi yang dipaparkan, para peserta bimtek juga dituntut untuk terlibat aktif dalam diskusi, merancang bahan ajar menggunakan peralatan sederhana secara berkelompok, serta menyampaikan presentasi terkait aktivitas kelompok. Para peserta juga diminta untuk membuat rencana tindak lanjut yang berisi rencana pembelajaran ke depan yang akan dijalankan oleh peserta di lingkup wilayah kerja masing-masing.

Norafidah, Guru Pamong di CLC Genting Tanjung yang merupakan salah satu peserta, menyampaikan kesan dan pengalamannya setelah mengikuti kegiatan bimtek. “Alhamdulillah tahun ini saya masih diberi kesempatan dan mendapatkan ilmu baru di tahun ini. Banyak ilmu yang didapat yang semoga bisa diimplementasikan di sekolah kita masing-masing. Direktorat SMP juga telah menyediakan modul yang bisa diunduh dan saya juga sudah mengunduhnya. Semoga rencana tindak lanjut yang sudah disusun dapat dijalankan dengan baik.” ucap Norafidah.

Senada dengan Norafidah, Muhammad Urip, peserta bimtek dari CLC Lumadan TKB Kimanis juga menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Indonesia Kota Kinabalu yang selama ini dirasa selalu memberikan dukungan serta perhatian kepada guru pamong di CLC.

“Selama saya mengikuti bimtek selama 3 hari, sangat luar biasa. Mudah-mudah ke depannya kita bisa masuk sekolah seperti biasa, karena saya ingin mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah diberikan oleh narasumber. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kualitas dari guru pamong dapat meningkat. Terima kasih kepada SIKK yang sangat perhatian. Tanpa bantuan dari guru SIKK, tentunya kami akan mengalami kendala,” kata Urip.

Menutup kegiatan bimtek guru pamong 2021, Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Dadang Hermawan, M.Ed., memberikan apresiasi tinggi atas pengabdian para guru pamong yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran di CLC maupun TKB.

“Guru pamong memiliki energi yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi kami dalam memberikan pelayanan pendidikan. Guru pamong memiliki peranan penting yang membantu guru bina.  Meski seringkali terkendala sinyal, namun tetap berjuang untuk bisa mengikuti bimtek ini. Apresiasi yang luar biasa kami berikan kepada guru pamong. Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat, baik saat pembelajaran tatap muka maupun secara daring. Di tahun 2021 ini, kami sudah menyelenggarakan bimtek guru pamong selama 9 hari. Dan sejak tahun 2019, kami selalu didukung oleh Direktorat SMP. Jumlah peserta 265 orang. Kami ucapkan terima kasih kepada Direktorat SMP yang memberikan perhatian khusus kepada CLC,” ujar Dadang.

Dalam acara penutupan, Direktur SEAMEO Qitep In Mathematics (SEAQIM), Dr. Sumardyono, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sangat berdampak bagi guru pamong di CLC. Sumardyono juga begitu mengapresiasi ketangguhan para guru pamong dalam menghadapi tantangan di lapangan.

“Kegiatan yang berkelanjutan ini akan sangat berdampak pada teman-teman guru semua. Bagaimana pun, bantuan kita sebagai stakeholder terhadap Bapak/Ibu guru sangat diperlukan. Karena di tangan merekalah sebenarnya masa depan anak didik kita di Sabah dan Serawak. Seorang guru adalah seorang manusia yang nyaris sempurna atau makhluk serba bisa. Apalagi Bapak/Ibu guru pamong yang serba bisa menghadapi segala tantangan yang ada di pelosok perkebunan. Bagaimana usaha untuk mendapatkan sinyal, mencoba membantu anak didik di CLC,” ungkap Sumardyono. 

Konsul Republik Indonesia Tawau, Heni Hamidah, yang juga hadir dan secara resmi menutup acara. Heni mengatakan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas bagi guru pamong penting dilakukan mengingat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan.  

“Peningkatan kapasitas ini penting dilakukan mengingat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dengan dinamika kurikulum yang terus mengalami pembaharuan dan penyempurnaan. Guru pamong memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dengan guru bina. Di tangan merekalah kita bergantung utk mencerdaskan bangsa melalui pemberian pelayanan pendidikan serta pendampingan anak-anak Indonesia di Malaysia ini khususnya di wilayah Sabah dan Serawak guna membantu mereka mencapai cita-citanya. Dan tentunya hal ini merupakan salah satu upaya pemberian perlindungan WNI khususnya anak-anak melalui jalur pendidikan,” pungkas Heni 

Melalui kegiatan ini, diharapkan kompetensi dan keterampilan guru pamong terkait perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta  tindak lanjut pembelajaran dapat meningkat. Peningkatan kapasitas tersebut, tentunya menjadi salah satu faktor kunci dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas di CLC.

 

Baca Juga  Bangun Zona Integritas, Direktorat SMP Targetkan Capai Predikat ZI-WBK Tahun 2022

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top