Cerita dari World Scout Jamboree 2023

Sobat SMP, gelaran acara Jambore Pramuka Dunia atau World Scout Jamboree ke-25  telah dilaksanakan pada 1 – 12 Agustus 2023 lalu. Tema Jambore Pramuka Dunia tahun 2023 adalah “Draw Your Dream” yang artinya “Gambarlah Impianmu”. Tema ini mewakili bagaimana ide-ide anak muda dapat menciptakan peluang untuk mewujudkan impian Jambore mereka dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Lebih dari 1.500 Pramuka dari seluruh wilayah Indonesia ikut serta dalam kegiatan ini. Diantara kontingen Pramuka Indonesia yang ikut tersebut adalah Naura Nur Athaya Zahirah dan Bethari Paramanindya dari SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan. Athaya dan Bethari bersama dengan ribuan Pramuka lainnya mengikuti beragam kegiatan dalam Jambore Dunia tersebut. 

 Terdapat dua jenis kegiatan utama dalam Jambore Pramuka Dunia  yaitu on site activity dan offsite activity. Kegiatan on site activity  terbagi di tiga titik lokasi berbeda, yaitu  titik A, B, dan C. Setiap titik lokasi pada kegiatan on site activity memiliki berbagai macam kegiatan yang berbeda. Di titik lokasi A, dilaksanakan aktivitasrafting danpony racing. Selanjutnya, aktivitas water gun dan mute dancedilaksanakan di titik lokasi B. Sedangkan titik lokasi terakhir yaitu titik lokasi C, menjadi lokasi aktivitas Coding class, DNA Bracelets, dan percobaan-percobaan kimia. .

Sedangkan untuk Offsite Activity sendiri adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kemah. Offsite activity yang sempat diikuti oleh Naura dan regunya yaitu berkunjung ke  taman sejarah tematik di mana peserta dapat mencoba mengenakan hanbok (pakaian tradisional korea) serta mengunjungi sungai yang ada disana. Selain itu juga terdapat program spesial yaitu NSO program. NSO program diselenggarakan oleh panitia yang bersukarela terlibat di Jambore Pramuka Dunia di mana program ini selalu menonjolkan ciri khas dari berbagai negara. Untuk NSO Indonesia sendiri terdapat program membatik.

Banyak pengalaman menarik dan berkesan yang didapatkan oleh para peserta Jambore Dunia 2023, di antaranya adalah cultural day. Dalam cultural day ini, peserta Pramuka Indonesia dapat mengunjungi campsite negara lain untukn mengenal budaya mereka dan begitu pun sebaliknya. Negara-negara lain juga dapat mengunjungi campsite Indonesia. Pada hari cultural day, Naura, Bethari dan regunya memakai pakaian kebaya khas Indonesia sebagai identitas budaya.

Naura mengungkapkan pelajaran apa ia petik dengan mengikuti acara Jambore Pramuka Dunia“ Pelajaran yang bisa saya petik dari mengikuti kegiatan ini adalah kesabaran.Dalam kondisi apapun kita harus tetap sabar dan  mengambil sisi positif., Kita juga tidak boleh putus asa dan harus disiplin,”ungkap Naura

Sedangkan menurut Bethari, pelajaran berharga dari keikutsertaannya dalam kegiatan Jambore Pramuka Dunia adalah kerja sama dan selalu mengingat Sang Pencipta. “ Menurut saya pelajaran penting yang dapat diambil adalah kerja sama agar tujuan bersama bisa tercapai..  Jangan lupa juga selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa di  di segala kondisi. Karena saat mengikuti jambore lalu, , kondisi cuacasangat ekstrim panas dan juga sempat terjadi badai yang membuat semua kontingen dievakuasi keluar perkemahan menuju lokasi yang aman,” tutup Bethari.

 

Baca Juga  SMP Terbuka Plered Menjaga Warisan Leluhur Melalui Batik Trusmi

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top