Cara Unik Hewan Mempertahankan Hidup

Sobat SMP, setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan menyesuaikan diri ini sangat beragam. Ada yang mampu menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya, ada pula kemampuan menyesuaikan diri untuk bertahan ketika diserang musuh. Nah, terdapat beberapa jenis hewan yang memiliki cara unik untuk mempertahankan hidupnya. Hewan apa saja itu?

Bunglon

Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya. Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah atau berwarna kecoklatan. Dengan mengubah warna sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya, diharapkan musuh yang mengincarnya dapat terkecoh. Kemampuan bunglon mengganti warna kulitnya sesuai lingkungan disebut mimikri.

Cicak

Cicak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cicak mengelabui musuhnya dengan cara memutuskan ekornya disebut autotomi. Jika seekor cicak dikejar oleh pemangsa, ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak tersebut. Kesempatan itu digunakan cicak untuk menghindarkan diri dari kejaran pemangsa.

Ular

Musim dingin adalah musim yang sangat sulit bagi hewan. Banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup pada musim yang keras ini. Beberapa hewan melewatinya dengan tetap giat mencari makan. Sementara itu hewan yang lain bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur khusus yang dinamakan hibernasi. Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi, yaitu suhu tubuh rendah serta detak jantung dan pernapasan sangat lambat. Tujuannya untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan makanan, dan menghemat energi. Contoh hewan yang melakukan hibernasi adalah ular yang tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin.

Kelelawar

Baca Juga  Mitigasi Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Di beberapa belahan dunia, cuaca yang paling buruk adalah cuaca pada musim panas. Pada musim panas, udara sangat panas dan kering. Beberapa hewan bergerak mencari tempat perlindungan dan tidur. Tidur di musim panas disebut estivasi. Kata ini berasal dari kata latin yang berarti musim panas. Tujuan hewan melakukan estivasi adalah untuk menghindari panas yang tinggi dan kekurangan air. Kelelawar termasuk hewan yang berestivasi untuk menghindari cuaca kering.

Walang Sangit 

Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga. Walang sangit hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya. Bau inilah yang menjadi senjata bagi walang sangit untuk mempertahankan hidupnya.

Itu dia beberapa hewan yang memiliki cara unik untuk mempertahankan hidupnya. Sangat unik, bukan? Semoga setelah membaca artikel ini Sobat SMP jadi lebih memahami tentang hewan-hewan yang ada di sekitar, ya.

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber: https://emodul.kemdikbud.go.id/A-IPA-13/A-IPA-13.pdf

Scroll to Top