Bangun Jiwa Leadership, Direktorat SMP Selenggarakan Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar

Sebuah bangsa akan bisa berkembang maju apabila masyarakatnya mempunyai jiwa kepemimpinan atau leadership dalam dirinya masing-masing. Jiwa kepemimpinan adalah suatu hal yang perlu dibangun, dikembangkan, dan dimiliki oleh setiap insan manusia. Karena pada hakikatnya, manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan umat di mana pun ia berada.

Direktur Sekolah Menengah Pertama Drs. Mulyatsyah, M.M. mengatakan bahwa kepemimpinan penting dimiliki oleh para generasi muda untuk menggerakkan organisasi dan juga orang-orang di sekitarnya untuk turut mencapai visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai.

“Kepemimpinan merupakan bagian dari generasi muda, karena dengan jiwa kepemimpinan, para pe­mu­da akan mampu menga­rahkan dan meng­gerakkan kehidu­pan­nya ataupun kehidupan orang-orang di sekitarnya untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai. Dalam konteks organisasi, kepemim­pinan berfungsi sebagai salah satu piranti peng­gerak motor organisasi, sehingga peran kepe­mim­­­pin­an diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi yang dia pimpin,” ujar Mulyatsyah.

Menurut Mulyatsyah, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal tidak hanya perlu memberikan ilmu pengetahuan, namun juga harus berperan aktif dalam pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi para peserta didiknya.

“Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki instrumen yang paling strategis untuk membentuk jiwa pemimpin peserta didik. Sekolah telah dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi lembaga yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wahana penting membentuk karakter siswa, termasuk di dalamnya membentuk jiwa kepemimpinan. Pembentukkan jiwa kepemim­pinan dapat diperoleh melalui kegiatan intra sekolah maupun ekstrakurikuler, seperti OSIS, Pramuka, Jurnalistik, PMR, Kerohanian, Klub Olahraga, dan lain-lain,” tambah beliau.

Oleh karena itu agar dapat menghasilkan generasi-generasi terbaik penerus bangsa, tentunya diperlukan pemupukan jiwa kepemimpinan sejak dini. Sadar akan hal tersebut, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Kemendikbudristek melalui Bidang Peserta Didik kembali menggagas kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar yang diselenggarakan di dua region di Indonesia, salah satunya di region Bogor, Jawa Barat

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari pada 2 s.d. 5 November 2021. Pelaksanaannya pun dilakukan dengan dua mode, yakni daring dan juga luring. Peserta kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar adalah peserta didik, guru, dan juga dinas pendidikan dari berbagai kota dan kabupaten seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, dan juga Kabupaten Sukabumi.

Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMP, Maulani Mega Hapsari menjelaskan kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar ini merupakan sebuah agenda untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan sebagai bagian dari Penguatan Pendidikan Karakter.

“Pelaksanaan kegiatan KKP adalah salah satu ikhtiar untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan Peserta Didik dan merupakan bagian dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang merupakan kebijakan pendidikan dengan tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita. Melalui KKP ini, diharapkan para peserta mampu melatih, mengem­bangkan, memantapkan diri, dan bertukar pengalaman bagaimana model kepemimpinan yang baik dan bermanfaat, menuju terbentuknya pemimpin ideal Indonesia,” jelas Mega.

Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar ini memberikan berbagai pengetahuan dan pengalaman bagi para peserta dalam membangun jiwa kepemimpinan. Narasumber yang dihadirkan berkompeten di bidangnya yang berasal dari praktisi pendidikan dan juga beberapa lembaga terkait. Materi-materi yang dibawakan oleh narasumber sangatlah beragam, seperti motivasi pendidikan karakter, pencegahan penyalahgunaan narkoba, seni mendidik anak lewat golongan darah, kecakapan komunikasi, diseminasi pencegahan perundungan, penguatan pendidikan karakter, dan juga praktik baik kepemimpinan siswa berprestasi.

Tidak hanya materi, para peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar juga mengikuti kegiatan outbound yang melatih jiwa kepemimpinan mereka. Beberapa permainan yang dimainkan seperti Squid Game KKP, Bola Paralon, dan juga Blind Ball. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk permainan kelompok yang seru dan mengasyikan.

Bintang Putri, salah satu peserta yang berasal dari SMPN 1 Citeureup Kabupaten Bogor membagikan pengalamannya setelah mengikuti acara Kawah Kepemimpinan Pelajar ini. Ia merasa senang karena bisa belajar banyak hal baru seperti kepemimpinan, komunikasi, public speaking, dan juga perundungan.

“Seru banget, bisa belajar banyak. Tentang komunikasi, public speaking, kepemimpinan, bullying. Pokoknya bisa memperluas wawasan kita yang tadinya belum tau jadi bisa tau sekarang,” ujar Bintang.

Bagja Muhammad Hawari yang merupakan seorang guru pendamping dari SMPN 2 Warungkondang Kabupaten Bogor menuturkan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya. Menurutnya Kawah Kepemimpinan Pelajar ini bisa membentuk calon-calon pemimpin baru di sekolahnya.

“Secara keseluruhan acara ini sih bagus sekali bagi anak. Untuk membentuk calon-calon OSIS, calon-calon pemimpin di sekolah, dan juga memberikan ilmu kepada teman-teman peserta didik yang lainnya,” tutur Bagja.

Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar bertujuan untuk menumbuhkan dan juga mengasah jiwa kepemimpinan para peserta didik. Diharapkan setelah mengikuti acara ini, para peserta bisa memiliki jiwa leadership yang hebat serta mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin generasi emas di masa mendatang.

Scroll to Top