Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Kekerasan Seksual?

Halo, Sobat SMP! Kekerasan seksual menjadi permasalahan yang menghantui remaja, baik laki-laki maupun perempuan tanpa pandang bulu. Masalah ini bisa terjadi di mana pun, seperti lingkungan masyarakat, sekolah, bahkan dalam lingkup keluarga sekali pun.

Dampak yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual tidak bisa dianggap remeh, justru perlu menjadi perhatian serius. Sebut saja depresi, trauma, gangguan kesehatan, melakukan penyimpangan seksual, hingga menjadi pelaku kekerasan seksual.

Kita tidak tahu kapan dan di mana kekerasan seksual bisa terjadi. Kekerasan seksual bisa menimpa orang lain ataupun diri sendiri. Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan seksual? Di bawah ini akan dijelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika Sobat SMP mengalami kekerasan seksual:

Pahami bahwa kekerasan terjadi bukan salah korban

Masih banyak ditemukan orang kerap menyalahkan korban. Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang terkadang justru membuat korban merasa dirinya menerima kekerasan seksual akibat ulahnya juga. perlu diingat bahwa tidak ada satu orang pun yang berhak mendapat kekerasan, apapun alasannya. Korban adalah orang yang paling dirugikan, tidak seharusnya korban merasa bersalah. 

Pastikan keamanan dan keselamatan

Ketika Sobat SMP mengalami kekerasan seksual, hal yang harus dilakukan adalah memastikan terlebih dahulu keamanan dan keselamatan diri. Segera jauhi tempat kejadian kekerasan seksual dan minta bantuan pertolongan. Jika kekerasan terjadi di rumah, cobalah mencari perlindungan di rumah keluarga lainnya. Bila kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah, segera melarikan diri dari tempat kejadian dan meminta pertolongan kepada guru.

Simpan bukti-bukti

Setelah merasa aman, segera simpan seluruh bukti-bukti kekerasan seksual. Misalnya seperti pakaian, foto, video, rekaman percakapan, atau bisa juga saksi-saksi yang melihat kekerasan seksual. Bukti-bukti tersebut sangat membantu dalam proses penanganan kasus. Namun, hindari menyebarluaskan bukti di media sosial karena berpotensi terjerat Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Berusaha terbuka dan bercerita ke orang yang dipercaya

Baca Juga  Kolaborasi Sukseskan PTM Terbatas

Hindari untuk memendam permasalahan yang dialami. Memendam masalah justru bisa memperburuk keadaan. Berusahalah untuk terbuka dan menceritakan masalah yang dialami kepada orang yang tepat. Dengan menceritakan masalah, orang tersebut juga bisa membantu mencarikan bantuan dan solusi untuk masalah kekerasan seksual yang dialami.

Cari informasi dari lembaga yang memberikan bantuan

Penting untuk korban kekerasan seksual mencari informasi dari lembaga-lembaga terkait yang bisa memberikan bantuan kepada korban kekerasan seksual.  Sebagai referensi, beberapa lembaga yang memberikan layanan adalah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan sebagainya.

Setelah mencari informasi, cobalah untuk mengadu kepada lembaga-lembaga tersebut dan laporkan kepada pihak kepolisian. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi dampak yang lebih parah pada diri sendiri. Pelaku juga perlu tahu bahwa apa yang dilakukannya salah dan ia harus mendapat konsekuensi dari perilakunya agar tidak mengulangi lagi dan orang lain tidak mencontoh hal yang sama.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan apabila Sobat SMP mengalami kekerasan seksual. Jangan pernah takut untuk mengungkapkan permasalahan yang kamu hadapi. Stop kekerasan seksual, mari bersama lawan kekerasan seksual! Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP.

 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Buku Hentikan Kekerasan terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Scroll to Top