Tradisi Pencak Silat: Warisan Budaya Takbenda yang Telah Diakui Dunia

Dilihat 17,768 pengunjung

Halo, Sobat SMP! Pernahkah terlintas dalam benak kalian kalau negara kita adalah negara yang kaya raya? Tidak hanya kaya akan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga kaya akan keberagaman dan juga budaya lokal. 

Selain batik, salah satu budaya Indonesia lainnya yang telah diakui oleh dunia adalah pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi. 

Tradisi pencak silat berasal dari Sumatra Barat dan juga Jawa Barat, lalu terus dikembangkan di berbagai daerah di Tanah Air dengan keunikan gerakan dan musik pengiringnya masing-masing.

Hal yang membanggakan adalah tradisi pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.

Pencak silat dinilai telah memiliki seluruh elemen yang membentuk Warisan Budaya Takbenda. Tradisi bela diri ini terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial, serta kearifan lokal.

Pencak silat sendiri diakui UNESCO telah menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas.

Terdapat perbedaan silat dengan tradisi pencak silat. Tradisi pencak silat yang diusulkan oleh Indonesia lebih fokus kepada filosofi sehingga cukup erat kaitannya dengan deskripsi Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kemanusiaan. Berbeda dengan Indonesia, sedangkan silat yang diajukan oleh Malaysia sebagai warisan dunia lebih ke aspek olahraga bela diri.

Sekadar informasi, Warisan Budaya Takbenda atau intangible cultural heritage merupakan warisan kebudayaan yang tidak dapat dipegang (sifatnya abstrak) seperti konsep dan teknologi. Menurut UNESCO, Warisan Budaya Takbenda adalah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta instrumen, obyek, artefak dan ruang-ruang budaya terkait dengannya.

Meski demikian, pencak silat Indonesia juga merupakan salah satu olahraga yang meraih banyak prestasi di level internasional. Contohnya pada Asian Games 2018 lalu, dari 16 kelas pertandingan cabang olahraga pencak silat, Indonesia berhasil menyabet 14 medali emas dan 1 medali perunggu.

Jadi itulah tadi serba-serbi tradisi pencak silat sebagai warisan budaya Sobat SMP. Jangan sampai menunggu ada pihak yang mengakui budaya asli leluhur kita. Cintai dan lestarikan budaya Indonesia mulai sekarang!

Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai bela diri pencak silat, dapat mengunduh modul SMP Terbuka PJOK mengenai Pencak Silat. Modul tersebut bisa diunduh secara gratis di situs resmi Direktorat SMP.

 

Baca Juga  Siap Sambut Tahun Ajaran Baru, Siniar Dialog Sobat SMP Bahas MPLS

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/unesco-tetapkan-pencak-silat-sebagai-warisan-budaya-takbenda

https://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/pencak-silat-ditetapkan-unesco-sebagai-warisan-budaya-tak-benda/

Modul SMP Terbuka PJOK Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Scroll to Top