Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Antisipasi Tindakan Kekerasan Peserta Didik SMP

Penguatan karakter menjadi kunci utama untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan era abad 21. Nilai-nilai inilah yang harus tertanam di lingkungan masyarakat, terutama di lingkungan satuan pendidikan, khususnya di tingkat SMP yang menjadi fondasi awal dalam pembentukan karakter.

Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan merupakan salah satu instrumen untuk penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan, yang sejak 2010 sudah menjadi Gerakan Nasional.

Satuan pendidikan, khususnya di tingkat SMP merupakan sarana strategis untuk pembentukan nilai-nilai karakter. Jika suasana lingkungan pembelajaran terganggu karena adanya tindak kekerasan, maka proses pembentukan nilai-nilai karakter pun akan terganggu. Karena itu, penyelenggaraan pembelajaran harus aman, nyaman dan menyenangkan serta terbebas dari tindak kekerasan.

Menyadari pentingnya antisipasi tindak kekerasan pada anak, khususnya anak usia SMP, maka Direktorat Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan kegiatan Antisipasi Tindak Kekerasan pada Peserta Didik jenjang SMP tahun 2020, sebagai salah satu implementasi program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemik covid-19 ini.

“Anak-anak yang ikut kegiatan ini paling tidak mengetahui esensi apa itu kekerasan, dan ternyata kekerasan itu tidak hanya fisik, justru kekerasan non verbal terkadang lebih besar dampaknya” tutur koordinator peserta didik SMP Maulani Mega Hapsari, S.Ip., M.A.

Selanjutnya Maulani Mega Hapasari mengharapkan adanya manfaat dari kegiatan ini, “Diharapkan setelah kegiatan, siswa kembali lagi ke lingkungan sekolah dan mereka paling tidak jangan menjadi tokoh yang melakukan bullying, apabila ada tindakan bullying mereka tahu apa yang harus mereka lakukan”.

Baca Juga  Telah Hadir Fitur Baru “Cek Akun Belajar.id”!

Pelaksanaan kegiatan ini secara daring melalui aplikasi zoom meeting, dengan sasaran Peserta didik yang aktif dalam organisasi siswa intra sekolah atau organisasi ekstrakurikuler sekolah yang telah dipilih oleh sekolah. Di prioritaskan siswa yang aktif di organisasi atau ekstrakurikuler sekolah, mempunyai potensi kepemimpinan dan dipilih oleh sekolah.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Tetap Unggul dan Berkarya Saat Belajar dari Rumah”.

Kegiatan Antisipasi Tindak Kekerasan pada Peserta Didik jenjang SMP tahun 2020 dilaksanakan dalam empat angkatan yang masing-masing dilaksanakan selama dua hari. Untuk Angkatan I dilaksanakan tanggal 8-9 September 2020, Angkatan II dilaksanakan pada tanggal 11-12 September 2020, Angkatan III dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2020, sedangkan untuk Angkatan IV akan dilaksanakan tanggal 18-19 September 2020 mendatang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah Melindungi anak dari tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan maupun dalam kegiatan sekolah di luar lingkungan satuan pendidikan, Mencegah anak melakukan tindakan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan maupun dalam kegiatan sekolah di luar lingkungan satuan pendidikan, dan Penanggulangan dan sanksi terhadap tindakan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan yang melibatkan anak, baik sebagai korban maupun pelaku.

Mengingat angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, Direktur Sekolah Menegah Pertama berpesan agar peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan tetap beraktivitas dengan aman dengan menjaga jarak, menjaga kesehatan dan jika harus beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker.

 

 

Penulis : Pengelola web Direktorat SMP

Scroll to Top