Memanfaatkan Waktu Luang untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Dilihat 23,156 pengunjung

Beberapa waktu lalu, bercocok tanam sempat menjadi tren ketika pandemi COVID-19 sedang berlangsung. Banyak masyarakat yang mulai belajar merawat tanaman. Mulai dari tanaman hias biasa hingga yang bernilai jutaan rupiah seperti Coelogyne pandurata (anggrek hitam), dan bonsai kelapa.

Bercocok tanam adalah tren yang sangat bagus dan perlu dipertahankan. Akan tetapi, bercocok tanam tidak melulu soal tanaman hias loh Sobat SMP. Banyak jenis tanaman yang punya manfaat lain dari sekadar hiasan, seperti tanaman obat keluarga atau yang disingkat TOGA.

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah,baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Untuk melakukan budidaya TOGA ternyata tidak terlalu sulit. Manfaatkanlah sebidang lahan yang ada di sekitar rumah, kebun, ataupun ladang. Jika tidak ada lahan, alternatifnya adalah dengan menyiapkan pot-pot kecil untuk menjadi media budidaya TOGA.

Ada beberapa jenis tanaman TOGA yang memiliki banyak manfaat dan mudah untuk dibudidayakan. Tanaman apa saja ya kira-kira?

Lidah Buaya

Lidah buaya sering sekali digunakan oleh pakar kecantikan untuk menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut dan menghilangkan ketombe, menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori wajah yang terlalu besar.

Selain itu, tanaman yang memiliki nama latin Aloe vera ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, mempercepat penyembuhan luka, menyembuhkan tekanan darah tinggi, dan mengatasi peradangan.

Jahe

Jahe telah banyak dikenal oleh masyarakat dan pecinta minuman herbal. Tanaman ini sangat ampuh menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin. Tidak hanya itu, tanaman dengan nama ilmiah Zingiberaceae ini dapat mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, sakit kepala, masuk angin, dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kunyit

Tanaman ini seringkali tertukar dengan jahe dan lengkuas. Meski demikian, kunyit memiliki aroma yang cukup khas dan berbeda dari kedua tanaman lainnya. Tanaman ini seringkali digunakan untuk bumbu dapur. Selain bumbu dapur, kunyit pun memiliki khasiat untuk kesehatan. Beberapa khasiat kunyit untuk kesehatan di antaranya adalah mengatasi maag, menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, menghilangkan mual, dan meredakan gatal-gatal pada kulit.

Lengkuas

Baca Juga  Berikut 6 Keuntungan Menggunakan Rapor Pendidikan Kemendikbudristek

Lengkuas seringkali ditemukan di dalam masakan rendang. Bahkan, tidak sedikit yang tertipu dengan tanaman obat ini karena kerap kali “menyamar” sebagai daging rendang. Namun, selain digunakan sebagai bumbu dapur, lengkuas juga bermanfaat sebagai obat herbal. Zat yang terkandung di dalam lengkuas terbukti dapat melancarkan peredaran darah, membuang racun-racun di tubuh, menambah nafsu makan, dan mencegah tumor.

Temulawak

Tanaman obat lainnya adalah temulawak. Tanaman dengan nama ilmiah Curcuma xanthorhiza roxb ini kerap digunakan oleh orang tua yang mempunyai anak dengan nafsu makan rendah. Selain itu, kandungan kurkumin pada temulawak terbukti dapat menjadi obat antiperadangan alami dan memperlambat proses penyebaran virus hepatitis.

Sirih

Apakah Sobat SMP pernah melihat nenek-nenek sedang nyireh? Biasanya mereka menggunakan daun sirih untuk nyireh karena berguna untuk memperkuat enamel gigi serta membunuh bakteri yang ada di dalam mulut. Tidak hanya itu, tanaman TOGA ini juga ampuh untuk mengatasi mimisan, meredakan sakit gigi, menghilangkan bau badan, bau ketiak, dan memperlancar datang bulan.

Itu dia tadi beberapa jenis tanaman TOGA yang bermanfaat. Selain tanaman-tanaman di atas, masih banyak tanaman TOGA lain seperti kencur, seledri, kemangi, brotowali, daun dewa, dan sebagainya.

Yuk mulai melakukan budidaya tanaman TOGA untuk melestarikan apotek herbal di lingkungan Sobat SMP!. Selain bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, budidaya TOGA juga dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekali pun dilakukan secara individual. Dengan kata lain, setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya juga untuk peluang usaha, hingga terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul Pembelajaran Jarak Jauh Prakarya Aspek Budidaya SMP kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Scroll to Top