Inspirasi Kegiatan Kokurikuler: Lingkungan Sekolah Sehat

Peserta didik perlu mendapatkan pengalaman belajar yang baik agar bisa menuai hasil pembelajaran yang maksimal. Seperti yang diketahui, pengalaman belajar peserta didik dapat didapatkan melalui tiga kegiatan, yakni intrakurikuler, kokurikuler, dan juga ekstrakurikuler.

Kokurikuler menjadi salah satu wadah pengalaman belajar peserta didik yang cukup menyenangkan karena pembelajaran dilakukan melalui konteks yang nyata di luar jam pelajaran. Jadi, kegiatan ini tentu dapat mengurangi kejenuhan peserta didik yang selalu belajar di dalam ruang kelas.

Meskipun demikian, terkadang guru dan kepala sekolah masih bingung kegiatan kokurikuler apa yang akan dilaksanakan bagi para peserta didiknya. Oleh karena itu, Direktorat SMP akan memberikan sedikit inspirasi kegiatan kokurikuler, yakni Lingkungan Sekolah Sehat.

Lingkungan Sekolah Sehat dapat menjadi pilihan kegiatan kokurikuler karena memiliki berbagai manfaat. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini akan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih sehingga warga sekolahnya merasa nyaman dan terhindar dari penyakit-penyakit yang berisiko menyerang warga sekolah.

Kegiatan dapat dilakukan dengan membersihkan lingkungan sekolah dengan memungut sampah yang ada di sekitar sekolah. Taman sekolah yang terlihat kotor karena daun-daun berjatuhan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Pupuk yang sudah jadi berguna untuk menyuburkan tanaman-tanaman di lingkungan sekolah. 

Selain itu, peserta didik bisa sekaligus mengamati dan mendata inventaris tanaman, alat-alat kebersihan, dan fasilitas sekolah lainnya. Pengamatan ini bisa melatih kemampuan literasi dan numerasi para peserta didik.

Manfaat lain dari program Lingkungan Sekolah Sehat adalah dapat mengolaborasikan beberapa mata pelajaran yang terkait dengan tema program ini. Sebut saja di mata pelajaran IPA, KD terkait adalah mengamati interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya serta penyelesaian masalah pencemaran lingkungan.

Di mata pelajaran PPKN, para peserta didik dapat menerapkan bentuk-bentuk kerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan.

Peserta didik juga bisa mengimplementasikan hasil pembelajaran intrakurikuler mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang telah dilakukan ketika melaksanakan kegiatan Lingkungan Sekolah Sehat.

Pendataan yang telah dilakukan peserta didik pun merupakan penerapan dari mata pelajaran matematika. Nantinya data-data tersebut bisa diolah dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

Untuk mendukung kampanye Lingkungan Sekolah Sehat, poster-poster kreatif bisa dibuat oleh para peserta didik dan dipajang di lingkungan sekolah. Pembuatan poster kreatif melibatkan praktik dari mata pelajaran seni budaya.

Adapun output yang diharapkan dari dilaksanakannya kegiatan Lingkungan Sekolah Sehat:

  • Mengembangkan sikap peduli lingkungan, kerjasama, gotong-royong, dan toleransi
  • Mengembangkan pola berpikir kritis dan analitis
  • Mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi
  • Melatihkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi

Itulah salah satu inspirasi kegiatan kokurikuler yang bisa diaplikasikan oleh sekolah dalam mengembangkan proses pembelajaran peserta didiknya. Pantau terus situs Direktorat Sekolah Menengah Pertama ya Sobat SMP untuk mengetahui informasi dan tip-tip menarik!

 

Baca Juga  Ditjen PAUD Dikdasmen Dorong Satuan Pendidikan Lakukan Sinkronisasi Data Dapodik

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Panduan Penguatan Pembelajaran Kegiatan Kokurikuler Direktorat SMP

Scroll to Top