Direktur SMP: Bantuan TIK adalah Fondasi Dasar Menuju Digitalisasi Sekolah

Tak dimungkiri, kemajuan teknologi yang ada kini membuat dunia sudah melakukan digitalisasi di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Dengan mengaplikasikan digitalisasi, tentunya kita bisa mengikuti dinamika perubahan yang terjadi.

Direktur Sekolah Menengah Pertama Mulyatsyah mengatakan dengan pembelajaran yang terus berkembang dan terus muncul paradigma-paradigma baru, maka tak ayal kemampuan digitalisasi sekolah haruslah dikuatkan.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh Direktorat SMP untuk mencapai digitalisasi sekolah adalah memberikan bantuan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). Menurut Mulyatsyah, bantuan peralatan TIK yang diberikan oleh pemerintah merupakan fondasi dasar untuk menuju arah digitalisasi di lingkungan sekolah.

“Sebelum kita memulai digitalisasi sekolah itu, kita mulai dulu penguatan infrastruktur. Jadi Bantuan TIK yang kita berikan ini adalah fondasi dasar menuju digitalisasi sekolah. Setelah sekolah kita memenuhi semua peralatan TIK itu maka akan ada platform-platform pembelajaran digital yang bisa membantu,” tegas Mulyatsyah saat pembukaan Bimbingan Teknis TIK di Pekanbaru pada Senin (6/9).

Lebih lanjut, Beliau juga berharap peserta yang hadir di acara ini bisa menjadi adalah agen-agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing agar dapat membagikan pengetahuan yang didapat kepada guru-guru lain.

“Memang tidak mungkin kami mengundang semua, tapi kami ingin memastikan bapak ibu yang hadir ini adalah agen-agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing. Ini adalah tugas bapak dan ibu bagaimana mendiseminasikan kompetensi yang didapat kepada guru-guru yang lain,” ujar Mulyatsyah.

Di dalam pembukaan Bimtek TIK region Riau juga, Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana Harnowo Susanto mengatakan di tahun ini Direktorat SMP melalui Bidang Sarana dan Prasarana memberikan bantuan pemerintah berupa peralatan TIK kepada 6.435 sekolah di jenjang SMP.  Bantuan yang diberikan berupa paket yang terdiri dari 15 unit Chromebook, 1 LCD proyektor, 1 wireless router, dan juga 1 konektor. Bantuan-bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menuju digitalisasi sekolah dan juga menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“Lebih lanjut, Bimtek ini juga bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis agar sekolah dapat mengoperasikan dan memanfaatkan secara optimal bantuan peralatan TIK ini. Sekaligus untuk membantu sekolah agar dapat mempersiapkan diri ke depannya untuk melaksanakan Asesmen Nasional,” ujar Harnowo.

Harnowo mengharapkan setelah para peserta mengikuti kegiatan bimtek ini, mereka dapat mengenal dan memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan. Peserta juga akan diajarkan cara pengujian dan pemeriksaan terhadap kesesuaian barang dan kualitas peralatan TIK dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain pemeriksaan barang, peserta juga menerima materi mengenai instalasi, konfigurasi, dan troubleshooting peralatan TIK yang diterima. 

Bimtek TIK untuk sekolah penerima bantuan tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan di 79 region, namun nantinya akan mengikuti perkembangan situasi kondisi di lapangan mengingat saat ini negara masih dalam masa pandemi.

 

Baca Juga  Teknik Pembuatan Kerajinan Serat Alam

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top